Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY bicara soal konvensi Demokrat, koalisi atau oposisi

SBY bicara soal konvensi Demokrat, koalisi atau oposisi SBY Konvensi Demokrat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat hanya memperoleh sekitar 10 persen suara dalam pemilu legislatif 2014 sesuai dengan hasil hitung cepat. Perolehan ini membuat Demokrat kesulitan untuk mencalonkan capres sendiri, apalagi konvensi capres sudah terlanjur digelar.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara soal nasib peserta konvensi dan koalisi di Pilpres 2014 nanti. SBY masih menaruh harapan kepada 11 peserta penjaringan capres itu.

Dalam sebuah wawancara yang diunggah ke Youtube, SBY mengakui target Demokrat tak tercapai sehingga mengharuskan seluruh peserta lebih bekerja keras lagi untuk bisa nyapres. Apalagi, elektabilitas peserta konvensi masih jauh jika dibandingkan dengan tiga capres kuat, Jokowi, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto.

"Peserta konvensi juga harus berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan elektabilitasnya masing-masing. Sebab survei menunjukkan bahwa elektabilitas para peserta konvensi itu masih relatif rendah, belum setinggi elektabilitasnya Pak Jokowi, Pak Prabowo maupun Pak Aburizal Bakrie," kata SBY dalam wawancaranya yang bertajuk wawancara spesial SBY 'Demokrat koalisi atau oposisi' yang diunggah ke Youtube, Jumat (18/4).

Menurut SBY, rakyat paham dengan kemampuan yang dimiliki oleh seluruh peserta konvensi capres Demokrat. Karena itu, kata dia, tinggal usaha yang dilakukan seluruh peserta untuk meningkatkan elektabilitas dan meraih simpati rakyat.

"Tinggal bagaimana mereka meningkatkan elektabilitasnya dan manakala Partai Demokrat sekarang ini dengan posisi 10 persen kami menyadari urutan keempat dan kemudian manakala survei terakhir yang Insya Allah akan kami laksanakan akhir bulan ini, bagi para peserta konvensi itu pun misalkan tidak cukup tinggi dan tidak bisa bersaing dengan para capres papan atas, tentunya Partai Demokrat tahu diri," kata SBY.

SBY pun meyakini bakal bergabung dengan parpol tertentu jika memang Demokrat tak mampu memimpin koalisi dengan hasil yang tidak cukup ditorehkan 11 perserta konvensi nanti. SBY juga berpesan kepada seluruh peserta konvensi untuk bisa mengalahkan elektabilitas capres lain.

"Andai kata kami tidak mencalonkan capres sendiri, tentu Partai Demokrat masih bisa memberikan dukungan kepada capres mana nanti yang akan kami putuskan itulah kira-kira gambarannya, semuanya logis, menggunakan common sense," imbuhnya.

"Teruslah berusaha, teruslah mendapatkan elektabilitas setinggi-tingginya sehingga membuka peluang baru bagi Partai Demokrat untuk kemungkinan bisa mencalonkan capresnya sendiri," pungkasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Temui Jokowi, SBY Bertemu JK Bahas Masa Depan Bangsa
Sebelum Temui Jokowi, SBY Bertemu JK Bahas Masa Depan Bangsa

JK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo

Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat

Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres

Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?

Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Pemilih Tiga Partai KIM Lebih Banyak Dukung Pramono-Rano Ketimbang RK-Suswono
Survei Litbang Kompas: Pemilih Tiga Partai KIM Lebih Banyak Dukung Pramono-Rano Ketimbang RK-Suswono

Survei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak kompak dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Temui SBY di Cikeas, Prabowo Minta Pendapat soal Cawapres
Temui SBY di Cikeas, Prabowo Minta Pendapat soal Cawapres

Demokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.

Baca Selengkapnya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya

SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Anies Tiba di Rumah SBY, Salah Satu Pembahasan Soal Elektabilitas yang Merosot
Anies Tiba di Rumah SBY, Salah Satu Pembahasan Soal Elektabilitas yang Merosot

Anies belum mau mengungkapkan isi pertemuan dan langsung masuk ke dalam rumah SBY.

Baca Selengkapnya