SBY-Boediono akan hadiri pelantikan Jokowi-JK, MPR sebut sejarah

Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, dan Ketua DPD Irman Gusman, hari ini mendatangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu untuk mengundang SBY agar menghadiri acara pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang, sekaligus memberikan ucapan terima kasih dan salam perpisahan kepada SBY yang telah berhasil memimpin negeri ini selama 10 tahun.

Usai melakukan pertemuan dengan SBY, Zulkifli Hasan memastikan jika SBY dan Boediono akan menghadiri acara pelantikan yang diselenggarakan di Gedung DPR Senayan. Menurut dirinya, kehadiran kedua tokoh tersebut akan dicatat sebagai sejarah sepanjang era reformasi.

"Kami menyampaikan undangan kepada Bapak Presiden SBY untuk hadir pada saat pelantikan Presiden dan Wapres terpilih tanggal 20 Oktober nanti. Ini pertama kali dalam sejarah kita, pelantikan secara resmi dihadiri oleh Presiden dan Wapres," kata Zulkifli kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (15/10).

Politisi PAN ini melanjutkan, selain selain SBY dan Boediono, beberapa ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) juga dipastikan hadir. Namun demikian, kedatangan Prabowo Subianto yang menjadi rival Jokowi saat Pilpres lalu masih belum bisa memastikan kehadirannya.

"Pak ARB akan hadir, Pak Hatta akan hadir, ketum partai lain juga hadir. Tinggal Pak Prabowo belum memberikan konfirmasi, Jumat nanti kami sediakan waktu, mudah-mudahan nanti datang," lanjutnya.

"Mudah-mudahan dukungan semua pihak dan kenegarawanan masing-masing partai berjalan," tambahnya.

Zulkifli menambahkan, beberapa tamu negara dan kepala negara tetangga juga direncanakan akan hadir pada acara pelantikan Jokowi. Adapun persiapan pelantikan yang hanya tersisa waktu 5 hari sudah hampir rampung mendekati 100 persen.

"Ada 9 kepala negara akan hadir seperti, Malaysia, Thailand, Singapura, Australia dan lainya. Persiapan hampir 100 persen," jelasnya.

"Pak SBY akan dukung penuh agar tanggal 20 oktober sukses dan beliau akan hadir lebih cepat karena akan menerima tamu negara," tandasnya. (mdk/gib)