SBY curhat 8 tahun jadi presiden dihujat dan disalahkan
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan sering menumpahkan kegundahan hatinya selama menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia. Dia lagi-lagi mengeluhkan hujatan yang datang padanya tak pernah berhenti sampai saat ini.
SBY mencontohkan, saat berkunjung ke beberapa daerah dia mengaku dapat banyak keluhan dari sejumlah kepala daerah salah satunya dari bupati. Mereka bercerita sering menerima hujatan dari berbagai pihak.
"Seorang bupati misalnya mengatakan. 'Pak, rasanya kok berat sekali menjadi bupati. Kenapa? saya bilang begitu. Ya kok disalahkan terus pak. Maju kena mundur kena. Kiri kata DPRD salah, kanan kata pers salah. Jadi kadang-kadang bingung kita, padahal rasanya kami sudah berikhtiar, berupaya'," cerita SBY mengulang perbincangannya dengan seorang bupati.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Kenapa Gibran memuji SBY? Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi. 'Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,'
-
Siapa yang menjadi Presiden RI selama 9 bulan? Mengutip dari beberapa sumber, jabatan Mr. Asaat berlangsung selama 9 Bulan, mulai dari 27 Desember 1949 hingga 15 Agustus 1950.
-
Apa judul lukisan yang diberikan SBY? 'Ini saya beri judul, dengarkan judulnya, standing firm like rocks, artinya kuat dan kokoh laksana batu, batu di tengah samudera,' jelas dia.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan untuk Prabowo? 'Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta,' kata SBY.
Pernyataan itu dia sampaikan saat memberi sambutan pada acara Rakernas Apkasi-Perhiptani 2013 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2).
Tak hanya sampai di situ, SBY juga mendapati curhat yang sama ketika dia bertemu dengan sejumlah gubernur. Kepada SBY, mereka mengaku banyak program-programnya yang ditentang beberapa pihak. Bahkan tak sedikit yang menghakimi mereka jika terjadi kegagalan.
"Nah, waktu itu saya bertanya, 'pak bupati, sudah berapa lama jadi bupati?, empat tahun pak. Pak gubernur? tiga tahun pak. Nah begini, pak bupati dikritik, dihujat, disalahkan oleh masyarakat di kabupaten ini dalam waktu 3 tahun. Pak gubernur, bapak dikritik, disalahkan, dihujat oleh provinsi itu selama 3 tahun. Nah saya yang nyalahkan, yang menghujat, seluruh rakyat Indonesia, dan sudah lebih dari 8 tahun," kata SBY mengingat kembali saat pertemuannya dengan gubernur.
"Kalau saya kuat, bapak-bapak harus kuat. Yang penting di sininya berikhtiar," tambah SBY mengulang pesan yang disampaikannya saat itu.
Di akhir cerita singkat SBY, hadirin yang hadir serempak tepuk tangan.
SBY melanjutkan, dalam melaksanakan pemerintahan sudah pasti mendapat banyak tantangan dan hambatan. Namun, sebagai pemimpin harus menghadapinya dan tidak boleh putus asa maupun menyerah.
"Hadapi, pasti hasilnya akan lebih baik dari pada putus asa, menyerah, kemudian kita pun ikut larut dalam konflik ataupun hujat menghujat, hajar menghajar, serang menyerang seperti itu. Setuju?" seru SBY pada para tamu yang hadir.
"Setujuuuu," jawab para hadirin. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaSYL tidak kuasa menahan rasa sedih saat membacakan nota pleidoi.
Baca SelengkapnyaPidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku ingin diingat oleh rakyat Indonesia perihal perjalanan dirinya yang tak lain adalah seorang anak desa yang akhirnya bisa memimpin bangsa.
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf itu tidak hanya disampaikan kepada masyarakat tapi juga menteri dan pimpinan lembaga.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas semua kesalahan selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaAdapun dosa terbesar Jokowi, yakni menyerahkan bangsa kepada oligarki.
Baca SelengkapnyaSBY sebelumnya menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca Selengkapnya