SBY curhat disumpahi pesawatnya jatuh & tanggung dosa di akhirat
Merdeka.com - Menjadi penguasa tidak selalu merasakan manis. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengungkapkan bagaimana dirinya dihujat habis-habisan ketika mengambil keputusan tak bisa membuat semua orang senang.
"Sejumlah makian dan sumpah serapah sempat di-SMS-kan kepada saya dan Ibu Ani," tulis SBY dalam buku 'Selalu Ada Pilihan'.
Rentetan pesan singkat bernada sinis itu dianggap SBY sebagai kritik untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. SBY pun sadar sudah menjadi risiko bagi pemimpin dicerca oleh rakyatnya.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang dituju kata-kata sindiran ini? Kata-kata sindiran buat pacar yang sibuk dapat mewakili perasaan Anda terhadap sang kekasih.
"Dunia tidak seindah yang diimpikan. Kehidupan ternyata sering amat keras dan kejam," katanya.
Dalam buku setebal 800 halaman itu, SBY juga memperlihatkan beberapa pesan singkat yang diterima. SMS bernada amarah diyakini SBY jika dibaca khalayak ramai cukup keterlaluan.
SBY memberi contoh, "SBY, semoga Tuhan mengutukmu. Biar pesawat yang anda tumpangi jatuh," kirim seseorang yang merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Kemudian ada juga, "SBY Anda akan menanggung dosa di akhirat," kata seorang yang sangat kecewa tidak dibantu mendapat pekerjaan.
Namun ada juga orang yang tak jelas identitasnya ingin SBY masuk bui. "Apa alasannya, salah atau tidak salah, SBY harus masuk penjara."
Menurut SBY , dirinya dan keluarga memahami perlakuan seperti itu. Namun terkadang SBY suka merenung atas apa yang dialaminya. Namun, SBY merasa menderita secara batin juga dialami oleh pendahulunya.
"Bahkan, mungkin ada pemimpin lain yang tidak kalah dalam hal pengorbanan dan penderitaan yang mesti dialami," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca SelengkapnyaSahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.
Baca SelengkapnyaSBY sedang berduka atas meninggalnya Baginda Zaiful Akbar.
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSBY mengunjungi kuburan massal Siron di Kabupaten Aceh Besar
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAHY turut mendoakan Hamzah Haz agar seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku masih merasakan duka mendalam akibat tsunami yang terjadi di Aceh pada 19 tahun silam, 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaSudah beberapa hari Stevie Agnecya pergi untuk selamanya. Namun, sosoknya masih dikenang
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari komedian Sule. salah seorang kerabatnya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya