SBY curhat ucapannya sering dipolitisasi media
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kekecewaannya kepada media melalui Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. SBY merasa beberapa pernyataannya dipelintir bahkan seolah-olah dipolitisir.
"Ya saya lihat itu jadi dipolitikan. Pernyataan Presiden jadi ngomong begini, tahu-tahu dipelintir menjadi apa-apa dan sebagainya," ujar Sudi usai rapat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (14/11).
Menurut Sudi, SBY mengatakan bahkan pernyataannya dihadapkan dengan pihak-pihak tertentu yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.
-
Bagaimana SYL berbelit-belit dalam memberikan keterangan? Adapun hal-hal yang memberatkan atas vonis tersebut, majelis hakim menilai SYL berbelit-belit dalam memberikan keterangan.Selain itu sebagai penyelenggara negara atau menteri tidak memberikan teladan baik sebagai pejabat publik, tidak mendukung program pemerintah Indonesia dalam melawan KKN, dan Keluarganya telah menikmati hasil korupsi.
-
Siapa yang mendakwa SYL? 'Terdakwa selaku Menteri Pertanian RI periode tahun 2019 sampai 2023 meminta, menerima atau memotong pembayaran kepada pegawai atau penyelenggara negara yang lain atau kepada kas umum, yaitu dari anggaran Sekretariat, Direktorat, dan Badan pada Kementerian RI sejumlah total Rp44.546.079.044,' kata Jaksa KPK Taufiq Ibnugroho, Rabu (28/2).
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
"Bahkan dihadap-hadapkan Presiden dengan pihak-pihak lain padahal sama sekali nggak ada hubungannya dengan itu," ujar Sudi.
Menurut Sudi, padahal maksud pernyataan SBY hanya menanggapi persoalan yang terjadi sehari-hari.
"Presiden memberikan pernyataan konteksnya masalah-masalah yang dihadapi dengan persoalan-persoalan yang dihadapi sehari-hari," ujar Sudi.
Sayangnya, Sudi enggan membeberkan media apa yang sering memelintir pernyataan SBY. Sudi menyebut ada dua media yang kerap memelintir pernyataan SBY, bahkan terus di running setiap harinya.
"Sudahlah. Jangan jadi kura-kura dalam perahu lah," ujar Sudi sambil tertawa. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaTindakan itu mengganggu proses pekerjaan para jurnalis yang ingin meliput momen SYL keluar ruangan.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca Selengkapnya