SBY Dijuluki Bapak Bansos, Demokrat Sebut Hasto Kecewa Megawati 2 Kali Kalah Pilpres
Merdeka.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani angkat bicara terkait pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai bapak bansos. Dia menilai ucapan Hasto sebagai kekecewaan lantaran kalah dalam perhelatan pemilu 2009 lalu.
"Terkait dengan upaya pendiskreditan Hasto terhadap Pak SBY yang dijuluki sebagai Bapak Bansos kami pandang sebagai ekspresi kekecewaan karena pada masa itu dua kali berturut-turut kalah dalam Pemilu berhadapan dengan Pak SBY," katanya dalam pesan singkat, Sabtu (29/5).
Dia mengatakan seluruh pihak mengerti ekonomi. Kemudian kata Kamhar kebijakan publik bisa memahami dan menerima bahwa kebijakan memberikan bansos tepat.
-
Kenapa Bahlil menyinggung sosok yang kalah di depan PDIP? Di depan PDIP, Bahlil menyinggung sosok yang kalah, untuk tidak menyalahkan institusi lain.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
"Pak SBY pada masa itu sangat tepat dengan memberi program Bansos dan BLT untuk menjaga daya beli masyarakat yang kala itu terjadi krisis ekonomi global pada 2008 dan sebagai kompensasi atas kenaikan BBM sehingga perekonomian nasional tetap terjaga dan terus tumbuh," bebernya.
Sebelumnya diketahui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, soal peluang Prabowo diusung PDIP di Pilpres 2024. Diketahui, hal itu terkait dengan Perjanjian Batu Tulis di antara kedua partai tersebut pada Pilpres 2009.
"Prasasti Batu Tulis yang dimaksud dalam konteks politik, Prabowo dan Megawati, ya pemilu itu sudah selesai di 2009. Sehingga syarat menjalankan pemerintahan bersama ketika menang pemilu terbukti tidak bisa diwujudkan," kata Hasto dalam webinar yang digelar lembaga Para Syndicate di Jakarta, Jumat (28/5).
Tanggapan Hasto soal Pemilu 2009 justru berlanjut soal gugatan kemenangan Partai Demokrat (PD) yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyoni atau SBY pada 2004 dan 2009. Menurut Hasto kemenangan SBY kala itu dianggap penuh manipulasi.
"Saya mendengar dari internal Demokrat sendiri terkait kecurangan Pemilu 2004 dan 2009, dan bagaimana pada tahun 2009 saya jadi saksi manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) itu dilakukan, bagaimana politik bansos itu dilakukan sehingga ada pihak yang menjuluki Pak SBY itu Bapak Bansos Indonesia," ungkap Hasto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto juga berbicara peluang Basuki T Purnama (Ahok) untuk maju di Pilkada.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan banjir yang melanda Medan, Sumatera Utara saat Pilkada, akibat kebijakan wali kota Medan yang berantakan.
Baca SelengkapnyaSentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaNamun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaSekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut capres nomor urut 2 sekaligus menteri pertahanan Prabowo Subianto takut kepada capres nomor urut 3 Ganjar
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon mengkritik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut yang menyerang Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto juga blak-blakan menjawab isu-isu panas terkini.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung soal omon-omon yang disampaikan Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya