Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY dinilai bisa hambat pencapresan Prabowo

SBY dinilai bisa hambat pencapresan Prabowo Presiden SBY. ©2012rumgapress/abror rizki

Merdeka.com - Koalisi antara PDIP, PKB dan NasDem untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah kuat dan tak dapat diganggu oleh partai lain. Lain halnya dengan pencapresan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra yang dinilai masih belum aman.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanam mengatakan, pencapresan Prabowo masih bisa diganggu dengan Partai Demokrat. Menurut dia, Demokrat melalui Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa saja menawarkan koalisi kepada PAN dan PKS.

"Yang resmi (koalisi dengan Gerindra) kan baru PPP, yang lain belum. PAN, PKS masih negosiasi dengan Prabowo soal cawapres dan nego lainnya. Kalau tidak cocok, maka bisa saja SBY mengajak PAN dan PKS," ujar Djayadi saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (12/5).

Orang lain juga bertanya?

Karena itu, dia mendesak agar Gerindra segera mengumumkan rekan koalisinya sebelum diganggu oleh Demokrat. Dengan demikian, pencapresan Prabowo sudah aman seperti Jokowi yang sudah diusung oleh PDIP, PKB dan NasDem.

"Dugaan saya, Gerindra akan cepat-cepat mengumumkan koalisinya sebelum SBY mengambil keputusan, karena kalau SBY memutuskan untuk membentuk poros sendiri, sementara Gerindra belum umumkan koalisi, maka bisa-bisa PAN, PKS tidak jadi bergabung," prediksi dia.

Sementara Sekjen PPP Romahurmuziy menampik pencalonan Prabowo bisa diganggu oleh Demokrat. Menurut dia, koalisi Gerindra dan PPP sudah cukup untuk mendapatkan tiket pencalonan presiden bagi Mantan Danjen Kopassus itu.

"Dukungan PPP otomatis memastikan tiket pencalonan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014. Karena dengan jumlah kursi Partai Gerindra 73 dan PPP 39 kursi (total 112), maka persyaratan sebesar setidaknya 112 kursi DPR RI untuk pencalonan presiden berdasarkan UU terpenuhi," kata Romahurmuziy.

Namun KPU belum secara resmi mengumumkan perolehan kursi partai politik di DPR RI sesuai hasil pemilu legislatif 9 April yang lalu. Rencananya, KPU baru akan mengumumkan hasil tersebut pada Rabu (14/5) nanti.

Diketahui, dalam UU Pilpres No 42 Tahun 2008 menyatakan parpol harus melewati Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen kursi nasional (112 kursi) dan 25 persen suara sah nasional untuk bisa mengusung capres dan cawapres.

Berikut prediksi perolehan kursi DPR RI:

1. NasDem (6,72%/38 kursi)

2. PKB (9,04/47 kursi)

3. PKS (6,79%/40 kursi)

4. PDIP (18,95%/108 kursi)

5. Golkar (14,75%/92 kursi)

6. Gerindra (11,81%/75 kursi)

7. Demokrat (10,19%/60 kursi)

8. PAN (7,59%/47 kursi)

9. PPP (6,53%/38 kursi)

10. Hanura (5,26%/18 kursi) (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Turun Gunung Bantu Pemenangan Prabowo, Gerindra: Pengalaman Beliau jadi Kekuatan
SBY Turun Gunung Bantu Pemenangan Prabowo, Gerindra: Pengalaman Beliau jadi Kekuatan

Saat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar di Banyuwangi, SBY: Kalau Indonesia Mau Maju Pilih Prabowo-Gibran
Kampanye Akbar di Banyuwangi, SBY: Kalau Indonesia Mau Maju Pilih Prabowo-Gibran

Kampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
PAN: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menang di Pilpres Terbuka
PAN: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menang di Pilpres Terbuka

PAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Bantuan SBY Menangkan Suara di Jawa Timur
Prabowo Minta Bantuan SBY Menangkan Suara di Jawa Timur

Prabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dikhianati Anies, SBY Sebut Ada Ajakan Bergabung
VIDEO: Dikhianati Anies, SBY Sebut Ada Ajakan Bergabung "Ganjar dan Prabowo Baik & Tulus"

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Bangga Sebut Prabowo Menjadi Pemimpin di Masa Depan
VIDEO: SBY Bangga Sebut Prabowo Menjadi Pemimpin di Masa Depan

Hasil keputusan Majelis Tinggi Partai bahwa Demokrat mendukung Prabowo

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bocorkan Suasana Pertemuan Tertutup SBY dan Prabowo di Hambalang
Demokrat Bocorkan Suasana Pertemuan Tertutup SBY dan Prabowo di Hambalang

SBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat

Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.

Baca Selengkapnya