SBY dinilai galau karena sekarang ditinggalkan media
Merdeka.com - Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali angkat bicara soal pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di temu kader dan HUT ke 12 Demokrat kemarin. SBY merasa pemerintah dan Demokrat selalu dipojokkan dan digebuki oleh pemberitaan di media massa.
Tak hanya itu, SBY yang sebelumnya meminta seluruh kader bersikap cerdas dan santun, kali ini mengimbau agar melawan serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan politik Demokrat. Hal ini dinilai wajar oleh Effendi karena SBY yang dulu menjadi media darling kini ditinggalkan media.
"Saat ini dia sedang galau, karena mungkin sekarang ditinggalkan media. Media yang dulu bersama SBY sekarang seakan-akan meninggalkan dia," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/10).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
Effendi tak sepakat dengan strategi politik SBY yang menyebut dirinya sedang dizalimi. Dia berpendapat, sebaiknya biar publik yang menilai apakah pemerintah sedang dizalimi atau tidak.
"Baik sebuah partai yang sedang terzalimi, jangan bilang terzalimi biar orang saja yang menilai," ujarnya.
Selain itu, lanjut Effendi, sebagai kepala negara seharusnya Presiden SBY juga tidak semestinya melakukan jumpa pers yang tidak berkaitan dengan pemerintah dan kehidupan rakyat. Karena SBY beberapa waktu lalu menggelar jumpa pers terkait penyebutan namanya di persidangan kasus suap impor daging sapi.
"Jangan yang menyangkut dirinya sendiri, tapi menyangkut rakyat. Kita merindukan seorang Presiden SBY bicara mengeluarkan amarahnya tentang rakyat, persoalan TKI," kata anggota Komite Konvensi Capres Demokrat ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSYL digiring keluar ruangan sidang dengan didampingi oleh aparat kepolisian
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaWartawan dikeroyok saat liputan sidang vonis kasus korupsi mantan Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca Selengkapnya