SBY Disebut Tak Punya Data Akurat, Kubu Prabowo Nilai Timses Jokowi Panik
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai timses Jokowi-Ma'ruf, panik mengetahui Capres Prabowo Subianto meminta wejangan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang debat kandidat perdana 17 Januari mendatang. Menurut dia, kepanikan itu terlihat setelah menuding SBY tak memiliki data taji usai empat tahun turun dari kursi presiden.
"Apa yang mereka katakan sekarang hanya upaya menghibur diri, kalut, panik, Pak SBY terlibat langsung," kata Ferdinand ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1).
Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini melihat timses Jokowi-Ma'ruf terlihat euforia setelah SBY membebaskan kader Demokrat dalam menentukan sikap politik di Pilpres mendatang. Namun, menurut dia, timses Jokowi-Ma'ruf kewalahan memenangkan Pilpres setelah melihat SBY turun gunung memenangkan Prabowo-Sandiaga.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"TKN memiliki beban berat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf," kata dia.
Terkait rencana pertemuan SBY dan Prabowo, Ferdinand menyebut, pertemuan tersebut tidak cuma membahas debat. Tetapi juga persiapan paparan visi misi pada tanggal 9 Januari mendatang.
Dia pun mengungkap, di antara tanggal 9 sampai hari penyelenggaraan debat, 17 Januari, bakal ada agenda pertemuan khusus di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, Ferdinand tidak ingin membocorkan agenda tersebut.
"Kalau ketemu akan memahas banyak hal, mempersiapkan banyak hal, jangan saya bicara detail, bocor nanti," kata Ferdinand.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tidak khawatir capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bakal bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjelang debat kandidat 17 Januari mendatang.
"Tidak khawatir kenapa karena Pak SBY sudah 4 tahun di realita lapangan enggak paham," kata Arya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1).
Wacana pertemuan Prabowo-Sandiaga dengan SBY jelang debat kandidat Pilpres disampaikan Koordinator Jubir pasangan calon 02, Dahnil Anzar Simanjuntak. Arya menduga hal tersebut dilaksanakan lantaran keduanya butuh bantuan seorang mantan Presiden.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya