SBY: Isu MPR halangi pelantikan Jokowi keterlaluan!
Merdeka.com - Presiden SBY mengaku risau dengan isu MPR untuk menghalangi pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang. SBY menegaskan, presiden kini dipilih oleh rakyat dan MPR tidak berhak membuat tidak sahnya Presiden terpilih.
Dalam rangkaian twittnya di akun @SBYudhoyono, Jumat (10/10), Presiden SBY menceritakan dirinya bertemu tokoh reformis terkemuka yang mengabarkan rumor aneh yang menurut SBY menyesatkan.
"Saya tidak tahu dari mana berita yang "menghasut" itu berasal. Barangkali agar situasi politik yang sudah panas, bertambah panas lagi. Diisukan bahwa MPR tidak akan melantik Presiden terpilih Jokowi dengan cara dibuat tidak "kuorum". Jadi tidak memenuhi syarat," tulis SBY.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Kemudian, lanjut SBY, diisukan, dengan tidak dilantiknya Jokowi, dirinya bisa memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. "Isu begini keterlaluan. Saya menyesalkan jika politik kita jadinya seperti ini. Sungguh tidak mencerdaskan dan tidak bertanggung jawab. Saya berpendapat, kini presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan oleh MPR. MPR tidak berhak membuat tidak sahnya Presiden terpilih," tegas SBY.
"Saya yakin MPR mengerti betul konstitusi dan aturan main (rules of the game) politik kita. Ketua MPR juga telah menegaskan hal ini. Yang dilakukan oleh lembaga negara manapun, termasuk MPR, haruslah masuk akal, taat asas dan sungguh memahami kehendak rakyat," tulisnya.
SBY kemudian mengenang kejadian 10 tahun lalu, saat dirinya memenangkan Pilpres 2014. "10 Tahun lalu rakyat marah, karena sebagai presiden baru, saya tidak boleh berpidato pada hari pelantikan saya di MPR tanggal 20 Oktober 2004. Saya mengalah dan berpidato di Istana Negara. Ada yang bilang MPR "ditekan" oleh pihak tertentu untuk tidak membolehkan presiden berpidato."
SBY menegaskan, sungguh keterlaluan jika ada yang menuduh dirinya ingin memperpanjang masa jabatan setelah 20 Oktober 2014 mendatang. "Konstitusi tetapkan seorang Presiden hanya menjabat selama 2 periode. Saya ikut memperjuangkan ketentuan ini di awal reformasi dulu. Tidak ada niat untuk memperpanjang jabatan saya sebagai Presiden. Satu hari pun tidak. 10 tahun sudah sangat cukup dan saya syukuri," ujarnya.
SBY pun mengajak seluruh tokoh masyarakat dan elite politik untuk menjaga stabilitas politik. "Mari ukir sejarah baru dengan dukung presiden terpilih Jokowi demi kepentingan bangsa." (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar publik tak berandai-andai soal kabar pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja mengakui kepada Ketua M Suhartoyo dalam menentukan pelanggaran Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSahroni mengaku belum mengetahui kapan pengunduran diri itu disampailan Syahrul Yasin Limpo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra tak setuju sepenuhnya dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pemilu 2024 sulit diintervensi.
Baca Selengkapnya