Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Isu MPR halangi pelantikan Jokowi keterlaluan!

SBY: Isu MPR halangi pelantikan Jokowi keterlaluan! SBY dan Jokowi. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Presiden SBY mengaku risau dengan isu MPR untuk menghalangi pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang. SBY menegaskan, presiden kini dipilih oleh rakyat dan MPR tidak berhak membuat tidak sahnya Presiden terpilih.

Dalam rangkaian twittnya di akun @SBYudhoyono, Jumat (10/10), Presiden SBY menceritakan dirinya bertemu tokoh reformis terkemuka yang mengabarkan rumor aneh yang menurut SBY menyesatkan.

"Saya tidak tahu dari mana berita yang "menghasut" itu berasal. Barangkali agar situasi politik yang sudah panas, bertambah panas lagi. Diisukan bahwa MPR tidak akan melantik Presiden terpilih Jokowi dengan cara dibuat tidak "kuorum". Jadi tidak memenuhi syarat," tulis SBY.

Kemudian, lanjut SBY, diisukan, dengan tidak dilantiknya Jokowi, dirinya bisa memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. "Isu begini keterlaluan. Saya menyesalkan jika politik kita jadinya seperti ini. Sungguh tidak mencerdaskan dan tidak bertanggung jawab. Saya berpendapat, kini presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan oleh MPR. MPR tidak berhak membuat tidak sahnya Presiden terpilih," tegas SBY.

"Saya yakin MPR mengerti betul konstitusi dan aturan main (rules of the game) politik kita. Ketua MPR juga telah menegaskan hal ini. Yang dilakukan oleh lembaga negara manapun, termasuk MPR, haruslah masuk akal, taat asas dan sungguh memahami kehendak rakyat," tulisnya.

SBY kemudian mengenang kejadian 10 tahun lalu, saat dirinya memenangkan Pilpres 2014. "10 Tahun lalu rakyat marah, karena sebagai presiden baru, saya tidak boleh berpidato pada hari pelantikan saya di MPR tanggal 20 Oktober 2004. Saya mengalah dan berpidato di Istana Negara. Ada yang bilang MPR "ditekan" oleh pihak tertentu untuk tidak membolehkan presiden berpidato."

SBY menegaskan, sungguh keterlaluan jika ada yang menuduh dirinya ingin memperpanjang masa jabatan setelah 20 Oktober 2014 mendatang. "Konstitusi tetapkan seorang Presiden hanya menjabat selama 2 periode. Saya ikut memperjuangkan ketentuan ini di awal reformasi dulu. Tidak ada niat untuk memperpanjang jabatan saya sebagai Presiden. Satu hari pun tidak. 10 tahun sudah sangat cukup dan saya syukuri," ujarnya.

SBY pun mengajak seluruh tokoh masyarakat dan elite politik untuk menjaga stabilitas politik. "Mari ukir sejarah baru dengan dukung presiden terpilih Jokowi demi kepentingan bangsa." (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior

Prabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Mundur, Jokowi: Jangan Berandai-andai
Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Mundur, Jokowi: Jangan Berandai-andai

Jokowi meminta agar publik tak berandai-andai soal kabar pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bawaslu Ngaku ke Ketua MK, Sulit Jadikan Pertemuan Jokowi & Prabowo Pelanggaran Pemilu
VIDEO: Bawaslu Ngaku ke Ketua MK, Sulit Jadikan Pertemuan Jokowi & Prabowo Pelanggaran Pemilu

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengakui kepada Ketua M Suhartoyo dalam menentukan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kepala Bapanas Dikabarkan Gantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Reaksi Kepala Bapanas Dikabarkan Gantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Sahroni mengaku belum mengetahui kapan pengunduran diri itu disampailan Syahrul Yasin Limpo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pemilu Sulit Diintervensi, Jubir Anies Sindir Kasus Pelanggaran Etik Berat Anwar Usman
Jokowi Sebut Pemilu Sulit Diintervensi, Jubir Anies Sindir Kasus Pelanggaran Etik Berat Anwar Usman

Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra tak setuju sepenuhnya dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pemilu 2024 sulit diintervensi.

Baca Selengkapnya