SBY juga berikan wejangan pada calon kepala daerah dari parpol lain
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan wejangannya kepada calon kepala daerah dari partai politik lain yang turut didukung oleh partainya dalam gelaran Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Dalam wejangannya, SBY berpesan agar setiap calon kepala daerah tidak menghalalkan segala cara agar bisa memenangkan Pilkada, namun harus memiliki perencanaan dan persiapan yang matang.
"Rakyat tak akan memilih calon kepala daerah kalau menabrak moral politik. Saya yakin saudara tahu batas yang tidak dilampaui," kata SBY di hadapan 236 calon kepala daerah yang didukung partainya di Cipanas, Jawa Barat, Minggu (30/8).
Khusus untuk calon kepala daerah petahana, Presiden ke enam Indonesia ini berpesan agar tidak merasa berada di atas angin dengan menganggap sepele para pesaingnya. Sebab itu, dia berharap calon petahana meniru sikap yang dia ambil saat kembali mencalonkan diri sebagai calon Presiden di Pemilihan Presiden tahun 2009. Di mana saat itu, walaupun dari berbagai hasil lembaga survei menyebutnya memiliki elektabilitas yang tinggi, namun, dia tetap menyiapkan strategi yang matang agar kembali menang.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Apa saja yang diatur dalam aturan Pilkada Serentak? Pilkada serentak diatur oleh undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
Dalam wejangannya itu, SBY juga berpesan agar setiap calon kepala daerah saat berkampanye mampu memberikan solusi yang tepat untuk menghindari ancaman krisis ekonomi yang terjadi saat ini.
"Dalam melaksanakan tugas kelak, saudara harus mampu menjelaskan bagaimana jaga pertumbuhan ekonomi di daerah, stabilisasi harga, cegah PHK dan cegah meningkatnya angka kemiskinan," ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan SBY saat memberikan wejangannya kepada kader Demokrat yang menjadi calon kepala daerah, semalam. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaPilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.
Baca SelengkapnyaDia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaListyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.
Baca SelengkapnyaCalon kepala daerah harus menjunjung tinggi idealisme dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan agar berpolitik secukupnya, bersaudara selamanya
Baca Selengkapnya