SBY: Kalah Menang Kita Berjabat Tangan secara Sportif
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada para kadernya agar tetap santun dalam menghadapi hasil kontestasi Pemilu 2019. Dia pun mempersilakan kadernya untuk melaporkan gugatan ke MK jika dirasa perlu.
"Mari kita jaga tradisi baik partai kita dalam setiap kontestasi. Kita pernah menang meski juga pernah kalah. Kata AHY, menang tidak terbang, kalah tidak patah. Sebagaimana pertandingan olahraga, adakalanya kita menang, ada kalanya kita kalah. Kalah menang kita berjabat tangan secara sportif," kata SBY dalam video yang berdurasi 19 menit diputar dihadapan para kader Partai Demokrat di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Dia menjelaskan partainya memiliki etika yaitu menerima kekalahan jika memang itu yang terjadi. Selama Pemilu, dimulai dari 2001 pada Pilpres. Pada putaran kedua pemilihan wapres, sekian jam setelah kalah dia menerima kenyataan.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Kenapa Bung Yes optimis Indonesia bisa menang? Keyakinan Bung Yes ini didasarkan pada alasan yang kuat. Sebagai seorang wartawan olahraga senior, ia berpendapat bahwa Indonesia memiliki modal yang baik untuk meraih kemenangan. Modal tersebut adalah hasil imbang yang didapat Skuad Garuda pada pertandingan pertama di kandang Arab Saudi, di mana Jay Idzes dan rekan-rekannya menunjukkan penampilan yang baik dan percaya diri.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
"Saya ucapkan selamat pada wapres terpilih dan minta konstituen saya mendukung wapres tersebut," lanjut SBY.
Saat AHY kalah pun di Pilkada, putra sulung dari SBY juga mengucapkan selamat. Secara ksatria kata SBY, AHY menerima kekalahan itu.
"Saya lakukan pada 21 Mei 2019 lalu, hakikatnya sama. Meski perolehan partai kita menurun dibandingkan 2014, secara ksatria kita harus menerima hasil pemilu itu," kata SBY.
Dia menjelaskan pada Pemilu kali ini, Demokrat kata dia menerima dengan catatan. Salah satunya yaitu berkaitan dengan proses pemilu 2019.
"Agar benar-benar ada fairplay dan keadilan yang sejati bagi peserta pemilu. Saya harus katakan partai kita juga dirugikan akibat kurangnya fairplay dalam Pemilu 2019 ini," kata SBY. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lulusan Akademi Militer tahun 2000 memberikan pesan penting kepada peraih Adhi Makayasa 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan kondisi Partai Demokrat, setelah ditinggal capres Anies Baswedan
Baca Selengkapnya