Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY kini punya kartu truf paksa Megawati buka komunikasi

SBY kini punya kartu truf paksa Megawati buka komunikasi sby mega. rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berkomunikasi kembali dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Entah apa motivasi di balik keinginan SBY memperbaiki hubungan dengan Megawati yang renggang selama 10 tahun belakangan, namun yang jelas keinginan tersebut berulang kali diungkapkan sang presiden di senjakala kekuasannya.

Cerita keretakan hubungan SBY dan Megawati sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Almarhum Taufiq Kiemas (TK), suami Megawati, juga pernah berupaya mendekatkan keduanya setelah hubungan bekas presiden dan menterinya itu tak akur. Namun, upaya itu juga tidak berhasil.

Kini dalam hitungan hari menjelang lengser, SBY seolah mempunyai kartu truf untuk memaksa Megawati membuka komunikasi lagi dengannya. Kartu truf itu adalah situasi keterdesakan koalisi Jokowi-JK dalam mencari teman koalisi. Sebab, tanpa teman koalisi, kubu Jokowi-JK diprediksi bakal kalah dalam pemilihan ketua DPR dan MPR.

Belum lagi, tanpa teman koalisi, perjalanan pemerintahan Jokowi-JK diperkirakan bakal 'diganggu' oleh Koalisi Merah Putih yang mendominasi DPR. Dalam kondisi inilah Partai Demokrat menawarkan diri sebagai kawan koalisi namun dengan syarat: Megawati harus menelepon SBY.

"Hanya satu syaratnya, SBY minta ibu Mega telepon. Itu saja," kata seorang politikus yang ada di kubu Jokowi-JK kemarin.

Syarat itu, kata sumber tersebut, disampaikan SBY kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), saat bertemu pada Selasa (30/9) malam lalu. Jokowi pun disebut tak bisa mengiyakan atau menolak permintaan tersebut. Proses lobi terhadap hal itu masih terus dilakukan.

Berikut upaya SBY berkomunikasi lagi dengan Megawati sampai akhirnya mempunyai kartu truf:

SBY bicara di Youtube ingin komunikasi dengan Mega

Dalam sebuah wawancara yang diunggah ke situs berbagi video YouTube pada Jumat 25 April lalu, SBY mengungkapkan keinginannya berkomunikasi dengan Megawati. Dia berharap komunikasi dengan Megawati bisa terjadi seperti halnya komunikasi yang ia lakukan dengan tokoh-tokoh partai politik lain."Saya ini ingin berkomunikasi dengan siapa pun, termasuk dengan Ibu Megawati, sepanjang komunikasi itu berlangsung dengan baik, berangkat dari niat yang baik pula, dan semuanya tentu untuk kepentingan bangsa dan negara, terlebih ketika kita sedang memikirkan siapa pemimpin bangsa yang akan datang. Komunikasi seperti itu diperlukan," kata dia."Oleh karena itulah, kalau memang Tuhan menakdirkan saya bisa berkomunikasi dengan baik dengan Ibu Megawati sebagaimana komunikasi saya dengan yang lain, itu juga bisa menjadi jalan bagaimana bangsa dan negara ini bisa kita majukan bersama-sama," ujar SBY."Tidak harus menyatu dalam satu kubu, tapi paling tidak kita semua menyadari diperlukan kebersamaan dan kemitraan yang baik di antara elemen bangsa, di antara pemimpin bangsa untuk rakyat kita dan untuk masa depan bangsa dan negara kita," tambah SBY.

SBY: Saya sangat siap menjalin silaturahim dengan Ibu Megawati

Lewat buku 'Selalu Ada Pilihan', Presiden SBY mengungkapkan bagaimana upaya almarhum Taufiq Kiemas (TK) mewujudkan hal tersebut. Bahkan, SBY pun mengakui hubungannya dengan suami Megawati itu juga pernah retak karena 'insiden politik'."Meskipun pada 2004 yang lalu pernah ada insiden politik di antara kami berdua (SBY-TK), sejak tahun 2009 kami bersahabat baik," kata SBY dalam buku pada halaman 5, seperti dikutip merdeka.com, Minggu (19/1).SBY mengungkapkan, hubungan baik itu ditunjukkannya dengan memerintahkan Partai Demokrat mendukung penuh pencalonan TK sebagai Ketua MPR pada Oktober 2009. Tidak sampai di situ, SBY mengungkapkan, dirinya juga beberapa kali bertemu dengan TK. Dalam pertemuan itu, kata SBY,"Pak Taufiq Kiemas sering mengatakan bahwa beliau tidak ingin selamanya saya berjarak dengan Ibu Megawati."Atas ajakan itu, SBY mengaku salut dan menghargai pikiran jernih dan jiwa besar TK. Dia juga mengaku merespons dengan baik setiap kali TK berkata demikian."Dan saya sungguh sangat siap untuk setiap saat menjalin tali silaturahim dan saling bertukar pikiran dengan Ibu Megawati," imbuh SBY.

Syarat Demokrat gabung kubu Jokowi: Megawati telepon SBY

Diam-diam rupanya Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam. Pertemuan dilakukan tertutup untuk membahas arah koalisi di parlemen khususnya soal paket pimpinan DPR.Jokowi mengajak agar SBY bergabung dengan koalisinya yakni PDIP, PKB, Hanura dan NasDem. Namun, pertemuan itu belum menghasilkan keputusan apa-apa."Pak Jokowi yang semalam bertemu dengan Pak SBY," kata sumber melalui sambungan telepon, Rabu (1/10).Menurut sumber itu, pertemuan tak menghasilkan apa-apa karena SBY punya syarat. Apa syarat SBY itu?"Hanya satu syaratnya, SBY minta ibu Mega telepon. Itu saja," kata seorang politikus yang ada di kubu Jokowi-JK ini.Jokowi pun tak bisa mengiyakan atau menolak permintaan tersebut. Karena itu, pertemuan itu belum menghasilkan apa-apa dan baru akan diputuskan rencananya pada sore ini.Informasi ini juga senada dengan yang diungkapkan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Kepada wartawan di Gedung DPR pagi tadi, Tjahjo mengatakan bos-nya sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum Demokrat SBY."Sampai tadi malam kami sampai jam 1 sudah ketemu teman-teman di Demokrat. Bos kami juga ketemu SBY juga. Politik itu kan seni lobi dan seni meyakinkan," kata Tjahjo tanpa menjelaskan siapa bos yang dimaksud.Akan tetapi, pertemuan dengan SBY dan yang dikatakan bos-nya itu belum menemukan kata sepakat. "Belum ada putusan, mudah-mudahan dalam satu hari ini," tutur Tjahjo.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu

Adapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ungkap Komunikasi Megawati dan SBY Tengah Dijalin, Mungkinkah Bertemu?
Demokrat Ungkap Komunikasi Megawati dan SBY Tengah Dijalin, Mungkinkah Bertemu?

Herman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya

Hasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?

PDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
Demokrat Bakal Bertemu PDIP, Pertanda Mimpi SBY Bareng Jokowi & Mega ke Gambir Terwujud?
Demokrat Bakal Bertemu PDIP, Pertanda Mimpi SBY Bareng Jokowi & Mega ke Gambir Terwujud?

Herman, enggan membeberkan rencana pertemuan itu. Ia hanya menyebutkan komunikasi untuk memilih koalisi baru sudah dekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Momen SBY Meradang Lihat Kader Demokrat Ngobrol Saat Konsolidasi di Jateng: Lihat Sini Kamu!
Momen SBY Meradang Lihat Kader Demokrat Ngobrol Saat Konsolidasi di Jateng: Lihat Sini Kamu!

SBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen

Baca Selengkapnya