SBY: Kita percayakan pada Jokowi-JK
Merdeka.com - Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kembali menggelar buka puasa bersama di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Senin (13/6). Kali ini agenda buka puasa SBY bersama dengan mantan menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).
Di depan mantan menteri-menterinya, SBY kembali menyinggung soal pemerintahan Jokowi-JK. Namun kali ini bukan mengkritik. SBY mengajak semua masyarakat percaya pada pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
"Kita percayakan kepada Jokowi dan JK, kami mendoakan (Kabinet Indonesia Bersatu) pemerintahan sekarang ini dapat mengemban tugas dengan baik," kata SBY seperti dilansir Antara.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Kesempatan ini juga digunakan SBY untuk bernostalgia bersama paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu yang diketuai Djoko Suyanto (Menkopolhukam 2009-2014) adalah paguyuban bersifat nonpolitik dan bermaksud untuk melenggangkan persaudaraan mereka.
"Banyak yang telah kita lakukan bersama demi negara ini, jika ada hal-hal yang belum terwujud itulah bentuk kelemahan kita sebagai manusia," kata dia.
Beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang hadir yakni Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara yang melanjutkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Tampak hadir pula Panglima TNI Moeldoko, Menteri Ginandjar Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin.
Panglima TNI Agus Suhartono, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Abu Rizal Bakrie, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabwo, pemerintah Jokowi sudah meletakan pondasi kuat untuk perbaikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan melanjutkan semua program Jokowi dan memperbaiki kekurangannya.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaPertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaHal itu diucapkan Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan 2024 di Gedung MPR/DPR.
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya