SBY kritik debat capres-cawapres, pertanyaannya terlalu umum
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mengetahui seluk beluk Pemilu di Indonesia. Pengalamannya itu saat dirinya menjadi pelaku Pemilu 2004 dan 2009.
"Saya sudah pernah kalah dan menang, jadi relatif lengkap pengalaman saya tentang seluk beluk dan serba serbi Pemilu," ujar SBY dalam Rapat Evaluasi dan Pelaporan Pemilu 2014 oleh KPU di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/10).
SBY mengkritik proses penyelenggaraan debat capres-cawapres pada Pemilu 2014 lalu. Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada dua pasangan calon terlalu umum.
-
Apa tema debat capres? Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
-
Kenapa pertanyaan penting? Mereka menjadi jembatan antara kita dengan informasi, pemahaman, bahkan tawa.
"Pertanyaan harus fokus, menukik. Apa yang ditanyakan? Jika capres mengerti tugas presiden itu apa, kalau pertanyaan lebih fokus lagi maka rakyat akan mendengarkan," ujarnya.
Menurut SBY, pertanyaan harus kompleks dengan pemahaman yang utuh. Hal itu untuk lebih dimengerti rakyat akan tugas seorang presiden.
"Bagaimana nanti menjalankan tugas-tugasnya. Di situlah nanti akan dibuat pemahaman yang lebih utuh. Oleh karena itu, harapan saya jangan terlalu umum," ujar SBY.
"Pertanyaan harus fokus dan padat, bukan hanya visi misi itu umum sekali," ujar SBY lagi.
SBY membeberkan pengalamannya saat menjadi Ketua Fraksi dari ABRI di MPR tahun 1999. Kemudian tahun 2004, SBY ikut pemilihan Presiden dan ikut Pileg sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Begitupun dengan Pemilu 2009.
SBY pun berharap kepada KPU agar di tahun mendatang penyelenggaraan pemilu tetap berjalan demokratis, jujur, adil dan Luber.
"Pemilu indah kalau dilakukan dengan benar dan penuh amanah, luber dan jurdir, untuk Indonesia ditambahkan peacefull," ujar SBY di hadapan pimpinan dan anggota KPU dan Bawaslu. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaSebagai pemimpin nasional, seharusnya fokus pada masalah subtansi.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan ada cawapres yang justru tidak paham dan malah menyebut pertanyaan ecek-ecek.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaPara akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca SelengkapnyaUntuk peran moderator pada debat perdana cawapres kemarin dinilai KPU sudah cukup optimal.
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDebat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat pertanyaan dari Gibran Rakabuming Raka terkait SGIE.
Baca Selengkapnya