SBY larang caleg Demokrat banyak janji, karena biasanya sulit ditepati

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melarang para calon legislatif (caleg) untuk tidak mudah mengumbar janji. Sebab, biasanya jika banyak janji tidak dilaksanakan.

"Kepada para caleg partai Demokrat saya larang untuk berjanji yang muluk-muluk dan terlalu banyak berjanji," kata SBY di Cirebon, Rabu. Seperti dilansir Antara.

Menurut Presiden ke enam RI ini, terlalu banyak berjanji biasanya tidak akan dilaksanakan. "Karena kalau janjinya kebanyakan biasanya tidak dilaksanakan," tuturnya.

SBY menginstruksikan seluruh caleg Demokrat untuk terjun dan datang langsung kepada rakyat. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kebutuhan dan harapan masyarakat.

Baik harapan kepada pemerintahan yang sekarang ini, maupun harapan kepada pemerintahan lima tahun ke depan.

"Bulan ini bulan depan dan bulan depannya lagi tiga bulan mendatang seluruh caleg demokrat datanglah, kunjungilah, bertemulah dengan saudara-saudara kita masyarakat yang ada di tempat saudara," ujarnya.

"Maksudnya dengan keadaan yang seperti sekarang ini apa yang diinginkan rakyat terhadap pemerintah Indonesia, baik pemerintahan sekarang ini pimpinan presiden Jokowi maupun pemerintahan lima tahun berikutnya lagi yang kita belum tahu siapa presidennya dengarkan apa harapan mereka," lanjutnya.

SBY mengatakan selama kurang lebih 10 hari ini, dirinya bersama dengan para pengurus dan kader melakukan kunjungan ke berbagai kota/kabupaten yang ada di Jawa untuk mendengarkan masukan dari rakyat.

Karena kata SBY, rakyat harus benar-benar didengarkan aspirasinya, jangan sampai para kader partai Demokrat, terutama yang maju sebagai caleg tidak terjun ke lapangan langsung.

"Dengarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat mengenai partai kita," tuturnya.