SBY minta visi misi Prabowo tak terlalu banyak, yang penting dilaksanakan
Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Demokrat sepakat untuk berkoalisi di Pilpres 2019 mendatang. Kesepakatan itu terjalin setelah pertemuan kedua antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY mengaku tidak suka beretorika dan bukan tipe pemimpin yang mudah berjanji. Menurutnya, pertemuan dua jam tersebut berlangsung dengan jernih, jujur dan terbuka.
"Melakukan identifikasi apa saja persoalan yang dihadapi rakyat kita. Terutama golongan miskin dan tidak mampu yang jumlahnya mencapai 100 juta orang," kata SBY usai bertemu Prabowo, Senin (30/7).
-
Apa harapan utama untuk kepemimpinan Presiden Prabowo? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden! Kami berharap kepemimpinan yang baru ini membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di semua lapisan.'
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Apa tugas khusus Prabowo untuk Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Selanjutnya, kata SBY, mereka sepakat persoalan itulah yang harus menjadi prioritas pemimpin dan pemerintahan mendatang.
"Sulit lapangan kerja, pendapatan pas-pasan, daya beli lemah karena harga terus naik, APBN, kebijakan fiskal, sumber daya kita untuk atasi kesulitan rakyat. Kami pelajari hasil survei, rakyat kita puas pada 1-5. Mereka tidak puas pada A-E. Itu yang kami lihat," katanya.
"Kemudian kami sering bertemu rakyat. Sering dengar suara grassroot," imbuhnya.
SBY menambahkan, visi misi yang dibangun Prabowo berorientasi ke situ semua. Selain itu, tidak melupakan nilai kebebasan dan demokrasi, hukum, pemberantasan korupsi tidak tebang pilih, pertahanan dan keamanan agar kedaulatan bisa dilindungi.
"Hubungan internasional baik, tidak ingin jadi penonton, banyak hal bisa ambil tugas jadi pemimpin. Tetapi saya minta juga nanti visi misi jangan panjang-panjang, simpel saja, janji juga jangan terlalu banyak. Konkret yang penting bisa dilaksanakan," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024 caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap jangan menggangu jika tak mau diajak kerjasama
Baca Selengkapnya