Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY ngaku masih ada jarak dengan Mega, PPP bilang 'elite politik itu jangan baper'

SBY ngaku masih ada jarak dengan Mega, PPP bilang 'elite politik itu jangan baper' Pertemuan SBY dan Zulkifli Hasan. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Usai bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan jaraknya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia masih ada jarak dan masih belum pulih.

Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Ahmad Baidowi, menilai perkataan SBY terkesan akan sikap mengancam. Dia meminta elit politik jangan bawa perasaan atau baper.

"Kami hanya menyayangkan Pak SBY sebagai politisi senior bicara begitu, yang bahkan dalam kacamata komunikasi publik seperti mengarah pada sikap mengancam. Jadi elite politik itu jangan terlalu baper," ucap Baidowi dalam pesan singkatnya, Kamis (26/7/2018).

Orang lain juga bertanya?

Dia menuturkan, tak percaya SBY berkata seperti itu. Karena dikenalnya sosok yang tenang. "Saya belum bisa percaya yang bicara seperti itu adalah SBY yang biasanya tenang, penuh perhitungan," ungkapnya.

Adapun Ihwal soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masih kata dia, yang membuatnya heran. Pasalnya, banyak elit Demokrat yang sedari awal selalu bilang bahwa siapapun koalisinya, AHY Cawapres. Sampai ada simulasi dengan beberapa nama yang dipasangkan dengannya.

"Lantas belakangan ada statement soal Cawapres AHY bukan harga mati, itu karena dinamika politik yang sepertinya kurang memungkinkan untuk berkeras dengan sikap awal. Semua itu fakta dan bisa ditelusuri di jejak digital masih ada. Sesama ketua umum partai tak perlu lah ancam-mengancam," pungkasnya.

Sebelumnya, SBY mengaku di tahun 2015, sempat menemui Jokowi di Istana. Saat itu SBY mengundang Jokowi untuk hadir di acara organisasi yang dipimpinnya Global Green Growth Institute (GGGI). Dalam pertemuan itu, Jokowi kembali menawarkan Demokrat untuk bergabung.

"Semangatnya baik. Saya mengetahui Pak Jokowi sungguh-sungguh mengajak Demokrat koalisi di pemerintahan. Kalau ada yang bilang SBY kena PHP, tidak. Pak Jokowi sungguh-sungguh ajak kami ke dalam," katanya.

SBY mengaku Jokowi memastikan parpol koalisinya akan menerima jika Demokrat masuk ke dalam koalisi. Kepastian itu ia minta lantaran hubungannya dengan Megawati masih memiliki jarak.

"Setiap bertemu Pak Jokowi, saya bertanya, apakah kalau Demokrat berada di koalisi, partai koalisi bisa terima kehadiran kami. Beliau menjawab ya bisa, karena presidennya saya. Itu terus terang merupakan pertanyaan saya. Karena melihat realitas hubungan Ibu Mega dengan saya belum pulih, jadi masih ada jarak, masih ada hambatan," kata SBY.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato

SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan SBY Diskusi Satu Jam di Kertangera, Ini Isi Pertemuannya
Prabowo dan SBY Diskusi Satu Jam di Kertangera, Ini Isi Pertemuannya

SBY menyambangi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY
VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior

Prabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng

Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.

Baca Selengkapnya
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo

Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Usai Dikhianati Anies, Singgung Peran TNI
VIDEO: Respons SBY Usai Dikhianati Anies, Singgung Peran TNI

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya