Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY nilai perlu kearifan selesaikan konflik yang ada di masyarakat

SBY nilai perlu kearifan selesaikan konflik yang ada di masyarakat SBY pidato di Peringatan HUT ke-17 Partai Demokrat. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta semua komponen masyarakat untuk mengendalikan diri. Tujuannya, agar sejumlah konflik yang terjadi saat ini dapat segera berakhir.

"Saya sangat prihatin atas sejumlah konflik ada di masyarakat yang disebabkan adanya berbagai perbedaan," katanya di Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (30/10).

SBY yang juga Presiden ke enam RI ini mengatakan, hal itu kepada wartawan usai bertemu dengan ratusan kader Partai Demokrat Kabupaten Banyumas di salah satu rumah makan, Ajibarang.

Menurut dia, konflik yang terjadi saat ini terlihat makin meningkat, beberapa di antaranya berkaitan dengan masalah agama dan etnis.

"Oleh karena itu, saya meminta kepada semua komponen masyarakat untuk sama-sama mengendalikan diri, agar konflik ini segera direda atau diakhiri," tegasnya, dikutip dari Antara.

Selain itu, kata dia, perlu adanya peran bersama antara pemerintah dan ulama atau pimpinan agama untuk bersama-sama menjadi bagian solusi serta menyelesaikan konflik yang ada secara serius.

Dengan demikian, konflik yang ada bisa diselesaikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih besar yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Lebih lanjut, SBY memberikan masukan kepada pemerintah terkait dengan penanganan konflik berdasarkan pengalamannya saat menjadi Presiden Ke-6 RI.

Menurut dia, pemerintah perlu melakukan pendekatan hukum, pendekatan keadilan, dan kearifan agar konflik yang ada di masyarakat dapat diselesaikan.

"Menurut saya, pandangan saya, dan saya lakukan dulu, karena era saya sebenarnya ada masalah-masalah seperti ini, namun kita sadar, tidak bisa dibiarkan dan harus dikelola. Ada hal yang perlu kita lakukan bersama, yaitu mengelola permasalahan yang sensitif ini. Harus mempergunakan kerangka yang tepat, pertama tentu dari aspek hukum, kemudian keadilan dan diperlukan kearifan," katanya.

Usai bertemu dengan ratusan kader Partai Demokrat Kabupaten Banyumas, SBY yang didampingi sang istri, Ani Yudhoyono melanjutkan perjalanan ke Tegal untuk melakukan kegiatan serupa.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yahya Bicara Konflik Antarumat: Ulama NU Jangan Tutup Mata, Harus Terpanggil Cari Jalan Keluar
Gus Yahya Bicara Konflik Antarumat: Ulama NU Jangan Tutup Mata, Harus Terpanggil Cari Jalan Keluar

Gus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Upaya Pencegahan dan Resolusi Konflik Sosial Keagamaan
10 Rekomendasi Upaya Pencegahan dan Resolusi Konflik Sosial Keagamaan

Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang damai dan harmonis, bebas dari konflik sosial yang merusak tatanan kehidupan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Ditanya Penyelesaian Konflik di Papua, Anies Akan Gunakan Cara Seperti di Jakarta
Ditanya Penyelesaian Konflik di Papua, Anies Akan Gunakan Cara Seperti di Jakarta

Pemerintah mesti melibatkan banyak pihak dalam setiap penyelesaian konflik.

Baca Selengkapnya
Bertemu Imam Masjid, Steven Kandouw Tekankan Pentingnya Toleransi Antarumat Beragama
Bertemu Imam Masjid, Steven Kandouw Tekankan Pentingnya Toleransi Antarumat Beragama

Kandouw mengaku terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para imam, meskipun cuaca tidak bersahabat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
Polri Datangi Tokoh Lintas Agama di Inhu Jelang Pilkada, Ini Tujuannya
Polri Datangi Tokoh Lintas Agama di Inhu Jelang Pilkada, Ini Tujuannya

Di antara tokoh agama yang didatangi adalah Ketua MUI dan ormas agama.

Baca Selengkapnya