Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Saya dan istri sedih, hujatan atau cacian itu kasar sekali

SBY: Saya dan istri sedih, hujatan atau cacian itu kasar sekali Foto Presiden SBY. © Instagram.com/aniyudhoyono

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan pilihan politik untuk menerbitkan dua peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) mengenai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah serius. Dia juga menegaskan, tidak ada agenda tersembunyi.

"Politik yang saya jalankan selama 10 tahun memimpin negeri ini, politik yang terang, politik yang tidak ada agenda yang tersembunyi," kata Yudhoyono dalam program 'Isu Terkini' diunggah di Youtube seperti dikutip dalam laman Sekretariat Kabinet, Jumat (4/10).

Presiden mengaku mendapatkan hujatan, cacian, dan kemarahan yang luar biasa saat Rapat Paripurna DPR, Jumat (26/9) dini hari, memutuskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang memilih opsi pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dilakukan melalui DPRD.

"Saya, bahkan istri, keluarga, dan teman-teman saya sedih waktu itu karena hujatan atau cacian-cacian itu kasar sekali, melebihi tata krama dan kepatutan dalam hubungan di antara sesama manusia. Begitu luar biasa," kata SBY.

Presiden mengatakan, dia menangkap adanya harapan atau ekspektasi masyarakat yang tinggi kepadanya selaku presiden untuk tidak sama sekali membiarkan sistem pilkada berubah dari langsung menjadi dipilih oleh DPRD.

"Barangkali rakyat berpikir presiden itu bisa berbuat apa saja, bisa mencegah apa yang tidak diinginkan meskipun itu wilayah DPR RI, ataupun Demokrat bisa melakukan sesuatu untuk memastikan semuanya mengikuti opsi yang saya tawarkan itu, dan banyak hal," terang SBY.

SBY menilai kemarahan yang luar biasa itu juga salah alamat, terlebih karena tidak pernah sejak awal, baik pribadi maupun selaku presiden, dan Partai Demokrat yang dipimpinnya menginginkan pilkada itu berubah menjadi pilkada yang dipilih oleh DPRD.

"Tidak pernah, tetapi seolah-olah kami yang menginginkan seperti itu. Kan salah alamat," ujarnya.

SBY juga meyakini rakyat juga tahu sampai detik-detik terakhir, baik di Panja DPR-RI maupun di forum lobi, pihaknya ingin betul agar yang dipilih itu adalah opsi pilkada langsung dengan perubahan-perubahan ataupun perbaikan-perbaikan yang mendasar. Bukan seperti pilkada langsung tanpa perbaikan yang banyak sekali masalahnya. Jelas juga bukan pilkada yang dipilih oleh DPRD. Akan tetapi, kata SBY, opsi ini kandas dan ditolak di mana-mana.

"Jadi, saya pikir oke saya mengerti mereka marah. Saya juga marah kok mengapa tidak diterima sama sekali opsi ini. Opsi yang baik kok menurut saya, pengalaman saya memimpin negeri ini selama 10 tahun, tetapi itu juga kandas," kata SBY.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng

Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.

Baca Selengkapnya
Minta Berhenti Dibully, Putri Anne Istri Arya Saloka Emosi Rumah Tangganya Disentil Terus
Minta Berhenti Dibully, Putri Anne Istri Arya Saloka Emosi Rumah Tangganya Disentil Terus

Putri Anne sedang asyik melakukan siaran langsung di TikTok, tiba-tiba ia merasa marah.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Sopan-sopannya, Momen Istri Candai Suami saat Sedang Makan Sampai Usap Wajahnya Pakai Mi Jadi Sorotan
Tak Ada Sopan-sopannya, Momen Istri Candai Suami saat Sedang Makan Sampai Usap Wajahnya Pakai Mi Jadi Sorotan

Seorang istri dinilai keterlaluan karena candai suaminya yang sedang makan dengan menyiram pakai kuah jamu dan mengusap wajah pakai mi.

Baca Selengkapnya
Potret Aurel Hermansyah yang Mengaku Lelah dan Sedih karena Sering Mendapat Hinaan dari Netizen
Potret Aurel Hermansyah yang Mengaku Lelah dan Sedih karena Sering Mendapat Hinaan dari Netizen

Aurel Hermansyah hanyalah manusia biasa yang juga merasakan lelah dan sedih karena sering mendapatkan hujatan dan hinaan dari netizen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya