Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Saya Dulu Hormati Semua, Misalkan saat PDIP Jadi Oposisi

SBY: Saya Dulu Hormati Semua, Misalkan saat PDIP Jadi Oposisi SBY pidato di Peringatan HUT ke-17 Partai Demokrat. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menuturkan alasan tidak main tuduh kepada pengkritiknya saat masih menjabat sebagai presiden. SBY mengatakan, tidak baik bersuudzon. Dia mengaku menghormati semua pihak termasuk PDIP yang menjadi oposisi ketika ia menjabat sebagai presiden.

SBY mengaku menghormati dan menjaga silaturahmi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden pendahulu dan orang dianggap sebagai kakak. Hubungan dengan suami Megawati, Taufik Kiemas juga ia akui berhubungan baik.

"Saya dulu menghormati semua, misalkan PDIP beroposisi pemerintahan saya, saya tetap menjaga silaturahmi dengan para petinggi PDIP. Saya menghormati Ibu Megawati sebagai presiden sebelum saya, kakak saya. Hubungan saya dengan alm Pak Taufik Kiemas juga baik. Jadi tidak ada masalah apa pun," kata SBY seperti diceritakan dalam sebuah dialog yang diunggah pada YouTube SBY, Senin (12/10).

SBY mengatakan, tidak mudah menuduh-nuduh bahkan kepada partai oposisi. Dia mengedepankan sikap berbaik sangka.

"Dan saya tidak mudah mengatakan, ini yang menggerakan ini, partai ini yang beroposisi. Bisa salah lho dan itu lebih baik berbaik sangka daripada buruk sangka. Dan saya tidak bisa menasehati siapapun tapi alhamdulillah saya lulus menghadapi ujian itu, dan intinya adalah kita respek pada pendahulu, kita menghormati siapapun, tidak suudzon karena bisa salah berdosa kita," ucapnya.

Cerita itu pun menjawab tuduhan SBY menggerakan demo menolak UU Cipta Kerja. SBY membantah tuduhan tak berdasar dan fitnah tersebut.

SBY mengatakan, sebagai presiden dengan pengalamannya, harus siap dikritik, difitnah dan dihujat. SBY mengatakan, presiden harus kuat menghadapi ujian tersebut.

"Dan saya kuat. Kalau saya tidak kuat, tidak mungkin selesai jadi presiden. Kalau saya enggak kuat, enggak mungkin saya bekerja untuk meningkatkan ekonomi, menjaga demokrasi, tegaknya keadilan, hubungan internasional yang baik dan sebagainya. Kalau saya tidak sabar, kemudian melakukan tindakan yang tidak sepatutnya saya lakukan," kata SBY.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda

Dalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ungkap Makna Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Semalam
Demokrat Ungkap Makna Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Semalam

Prabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Keinginan SBY Bertemu Megawati: Selalu Ada Niat Baik Kembali Silaturahmi
AHY Ungkap Keinginan SBY Bertemu Megawati: Selalu Ada Niat Baik Kembali Silaturahmi

AHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pertemuan Prabowo-Megawati Tidak Perlu Dipaksakan
Said Abdullah: Pertemuan Prabowo-Megawati Tidak Perlu Dipaksakan

Menurut Said, memang sejak awal dari internal maupun eksternal PDIP tidak ada paksaan agar keduanya bertemu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut
Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Tak Ada Lagi Dendam Pilpres
Said Abdullah: Tak Ada Lagi Dendam Pilpres

Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI, MH Said Abdullah, mengatakan sudah tidak ada lagi dendam pasca Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'
Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'

Usut punya usut, rupanya bukan hanya Jokowi, Presiden RI yang dijuluki 'Pak Lurah'.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Pidato Prabowo tentang Megawati Tunjukkan Hubungan Mereka Baik-Baik Saja
Said Abdullah Sebut Pidato Prabowo tentang Megawati Tunjukkan Hubungan Mereka Baik-Baik Saja

Jasa Mega disebut Prabowo sangat besar dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia pasca krisis moneter 1998-1999.

Baca Selengkapnya