SBY: Saya mantan presiden, bukan calon presiden
Merdeka.com - Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengklaim banyak aspirasi dari masyarakat yang rindu dan ingin kembali ke masa kepemimpinan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lewat aspirasi rakyat tersebut, Ibas berharap partainya dapat lebih dicintai oleh rakyat.
Menanggapi pernyataan anak bungsunya itu, SBY menegaskan bahwa dia adalah seorang mantan Presiden dan bukan seorang calon Presiden.
"Saya perlu klarifikasi, di sini banyak sahabat-sahabat saya, para insan pers. Di samping saya saat ini Ketua Umum Partai Demokrat, saya juga mantan presiden, bukan calon presiden," kata SBY dalam pidatonya di perayaan ulang tahun partainya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Kenapa SBY ibaratkan Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha? Dalam sebuah kesempatan, SBY bahkan mengibaratkan, Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Kapan Try Sutrisno jadi Wapres? Puncak kariernya di bidang politik datang ketika ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-6, mendampingi Presiden Soeharto dari tanggal 11 Maret 1993 hingga 10 Maret 1998.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
Dalam pidatonya itu, SBY berpesan kepada pada kader yang hadir, bahwa di hari ulang tahun partainya yang ke-14 ini merupakan sebuah momentum untuk berbenah diri. Oleh sebab itu, dia menginstruksikan kepada para kader yang duduk sebagai Kepala Daerah untuk mendukung seluruh program pemerintahan Joko Widodo yang berorientasi kepada kepentingan rakyat.
"Wajib hukumnya membantu penuh Presiden," kata SBY.
Namun demikian, apabila program yang telah dibuat oleh pemerintahan Jokowi tidak berpihak pada kepentingan rakyat di tengah pertumbuhan ekonomi yang sedang bergejolak saat ini, dia meminta seluruh kadernya untuk tidak segan melontarkan kritik.
"kritik tetapi dengan memberikan solusi dan rekomendasi kepada pemerintah," ujarnya.
Dia juga menginstruksikan untuk mengawasi penegakan hukum di era Jokowi agar tidak terjadi proses hukum menghukum yang tebang pilih. SBY juga meminta untuk mengawasi pengelolaan negara yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi. Pasalnya, kata dia, jika salah kelola rakyat yang akan merasakan dampaknya di masa mendatang.
"Kemudian mari kita awasi dengan kritik manakala ada keputusan, ada kebijakan yang menjadi bom waktu. Kritisi. Itu kalau dibiarkan bisa mengganggu kepentingan publik di masa mendatang," tukasnya.
Seperti diketahui, sempat muncul perdebatan pasal di UU tentang Pilpres bahwa ada peluang SBY bisa kembali mencalonkan diri. Namun SBY di sejumlah kesempatan menegaskan tak setuju dengan anggapan itu, menurut dia tidak ada peluang dirinya bisa lagi maju sebagai capres di 2019. Bahkan SBY mengaku tahu betul aturan itu karena saat penyusunan UU itu dirinya ikut mewakili TNI beberapa tahun lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga menyampaikan kepada Prabowo untuk berjuang sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki testimoni terkait sosok Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan dilibatkan dalam tim pemenangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah Presiden RI terdahulu tercatat pernah bermanuver menyiapkan penerus.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku merasa sangat terhormat didukung SBY sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya