SBY: Saya menolak jika Demokrat disebut tidak tegas!

Merdeka.com - Partai Demokrat mengklaim sebagai partai penyeimbang dengan tidak bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Banyak pihak menyebut Partai Demokrat merupakan partai politik yang mencla mencle karena tak berada di salah satu dari dua koalisi yang ada saat ini.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah partainya tak memiliki pendirian. Dia pun mencontohkan saat Perang Dingin antara blok barat dan blok timur. Saat itu Indonesia menjadi negara nonblok.

"Ada yang mengatakan kenapa tidak ikut? Ada yang bilang tidak tegas. Saya menolak itu. Saat ada perang dingin, Indonesia menjadi nonblok. Nonblok itu pilihan bukan tidak tegas," kata SBY dalam pidato di peringatan ulang tahun ke-14 Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).

Presiden keenam Indonesia ini juga mengklaim dengan menjadi partai yang tak bergabung ke koalisi manapun, partainya dapat memiliki keuntungan tersendiri. Keuntungan tersebut, kata dia, partainya dapat menjadi sebuah partai politik yang independen.

"Menjadi penyeimbang kita menjadi independen. Kalau kebijakan pemerintah baik kita dukung. Karena kita bukan oposisi tapi kalau kebijakan pemerintah tidak tepat untuk rakyat kita bisa kritik tetapi dengan solusi dan berikan rekomendasi," ujarnya.