SBY sindir capres yang koar-koar mau nasionalisasi aset asing
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertanyakan janji-janji para calon presiden. Menurut SBY banyak yang tidak masuk akal, termasuk janji-janji untuk menasionalisasi aset Indonesia yang dikuasai perusahaan asing.
Menurut SBY janji-janji kampanye ini muluk-muluk dan sulit dilaksanakan. Kelihatannya hebat, namun rakyat tertipu.
"Saya dengarkan janji-janji kampanye, ada yang berbahaya. Misalnya 'kalau saya jadi presiden semua aset asing ada yang saya nasionalisasi," kata SBY menirukan kampanye salah seorang capres. Perkataan SBY itu diunggah oleh akun Partai Demokrat di Youtube baru-baru ini.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang Prabowo janjikan akan buat pesta rakyat? 'Mohon diri saya pamit tapi tapi begitu saya nanti resmi ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia saya janji, saya ke sini lagi dan kita bikin pesta besar. setuju,' kata Prabowo.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
"Mungkin orang yang dengar berpikir wah ini hebat, ini berani, ini hebat. Tapi kalau aset dinasionalisasi, padahal perjanjian sudah dibuat dari era Soekarno dan Soeharto, kini dinasionalisasi, besok kita dituntut di pengadilan arbitrase. Lusa kita kalah, dampaknya ekonomi porak poranda," beber SBY .
Menurut SBY Demokrat tak akan memilih capres yang hanya umbar janji kampanye, tetapi sulit melaksanakan jika nanti terpilih. Rakyat akan marah kalau janji kampanye tak dilaksanakan.
"Kalau bilang kerja sama dengan asing itu adil, saya setuju. Jadi tuan rumah di negeri sendiri, saya setuju. Itulah yang selama ini saya lakukan," kata SBY .
Selama ini capres yang giat mengkampanyekan soal kontrak asing adalah Prabowo Subianto . Namun Capres Gerindra ini tak sampai punya niat menasionalisasi, Prabowo lebih menekankan pada renegoisasi kontrak-kontrak yang dinilai merugikan Indonesia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaPesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies juga menyinggung soal banyaknya proyek tenaga kerjanya dari luar
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca Selengkapnya