SBY tak permasalahkan Demokrat DKI gabung Koalisi Kekeluargaan
Merdeka.com - Anggota Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Jan Prince Permata mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mempermasalahkan langkah pengurus partainya di DKI Jakarta bergabung dalam koalisi kekeluargaan.
Menurut Jan, komunikasi politik antar partai adalah hal yang lumrah terjadi.
"Pak SBY tidak masalah. Sekarang kan calonnya belum ketemu," kata Jan seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
Jan mengatakan koalisi yang dibangun DPD Demokrat DKI Jakarta merupakan bagian komunikasi politik dengan partai lain. Dia menegaskan, calon yang nantinya disepakati dalam koalisi tersebut, bagi Demokrat harus berdasarkan persetujuan SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Calon harus disetujui majelis tinggi yang diketuai Pak SBY," jelas dia.
Sebelumnya diketahui, pengurus dewan pimpinan wilayah/daerah DKI Jakarta dari tujuh partai politik menyepakati membentuk koalisi kekeluargaan untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.
Dalam koalisi itu pimpinan DPW/DPD partai yakni PDIP, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan Demokrat, baru sebatas menyepakati kriteria calon pemimpin DKI yang akan bersama-sama diusung. Koalisi yang diinisiasi DPD PDIP Jakarta itu sepakat mengusung kandidat yang bisa dapat menumbangkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca Selengkapnya