SBY Tak Setuju Wiranto: Seolah Memvonis PDIP dan Demokrat Bersalah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak setuju dengan pernyataan Menko Polhukam Wiranto terkait perusakan atribut partai di Riau. SBY sangat yakin tahu siapa dalang perusakan foto, baliho dan bendera partainya di Riau.
"Maaf, saya punya pendapat yang berbeda dengan Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara," tulis SBY dalam akun Twitter-nya, dikutip merdeka.com, Selasa (18/12).
SBY mengaku telah mencari kebenaran siapa pelaku utama perusakan alat peraga kampanye milik partainya. SBY tak ingin Demokrat dan PDIP sebagai pihak yang tersudutkan menjadi korban prilaku orang tak bertanggung jawab.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Informasi & kesaksian di lapangan yang kami dapatkan, baik PDIP maupun PD bukanlah 'master-mind' & inisiator dari kasus perusakan atribut," tulis dia.
Dia pun menyayangkan pernyataan Wiranto yang menyebut perusakan atribut itu akibat ulah oknum dari Demokrat dan PDIP. SBY yakin kedua partai itu tidak terlibat.
"Kesimpulan politik yang salah (sementara proses hukum sedang berjalan) bisa rugikan nama baik PDIP & PD di musim kampanye ini," jelas SBY lagi.
Dalam cuitannya, SBY juga menyinggung Presiden Jokowi. Dia yakin orang yang tengah berkuasa itu tak turut campur dalam insiden ini.
"Saya yakin & tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun. Pengungkapan yang jujur & lengkap justru akan 'selamatkan' beliau," tutur SBY.
Dia menegaskan, Partai demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi. Dalam kasus ini, pihaknya hanya ingin mendapatkan keadilan.
"Justru dengan kesimpulan Menko Polhukam yang seolah 'memvonis PDIP & PD bersalah' kami akan gelar rapat ‪Selasa, 18 Desember 2018‬," katanya.
"Setelah itu, kami akan sampaikan pernyataan pers (seperti yang disampaikan Menko Polhukam hari ini) agar diketahui rakyat Indonesia," tutup SBY.
Diketahui, Menko Polhukam Wiranto menyebut oknum Demokrat dan PDIP terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.
Dalam konferensi persnya, Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan, pelaku bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka. Ia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dari pimpinan partai politik masing-masing.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca Selengkapnya