SBY tantang Polri buka lagi terang benderang kasus Antasari Azhar
Merdeka.com - Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak tinggal diam dituduh sebagai dalang pembunuhan Bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnain yang melibatkan Antasari Azhar. Antasari menuding SYB mengkriminalisasi kasus pembunuhan Nasruddin karena dendam besannya, Aulia Pohan ditahan KPK.
"Antasari menuduh saya insiator dari kasus hukumnya, seolah dia tidak bersalah, jadi korban. Dengan izin Allah, tuduhan itu sangat tidak benar, tuduhan itu tanpa dasar, tuduhan itu liar," kata SBY di kediamannya bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
SBY menegaskan, tidak ada niat sedikitpun untuk mengkriminalisasi Antasari Azhar yang saat itu menjabat sebagai ketua KPK. SBY menegaskan, jabatannya sebagai presiden dan Antasari di KPK tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain.
-
Bagaimana cara Anies untuk memastikan KPK independen? 'Kami memandang perlu mengembalikan institusi penegak hukum, khususnya KPK menjadi sebuah badan yang kembali independen. Kembali memiliki posisi yang kuat, dan diisi orang yang berintegritas supaya ini menjadi barometer tertinggi di dalam pemberantasan korupsi,' ujar Anies dalam acara PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
"Saya tidak pernah menggunakan kekuasaan saya sebagai presiden dulu untuk campuri penegak hukum untuk kepentingan politik saya. Saya tidak pernah intervensi kepolisian, kejaksaan, majelis hakim sama sekali, tidak dalam urusan kasus hukum Antasari," tegas SBY.
SBY pun menantang penegak hukum untuk buka kembali kasus yang melibatkan Antasari itu. Dia sangat yakin, tidak sama sekali ada kaitannya dirinya dengan kasus pembunuhan Nasruddin tersebut.
"Ungkap semua fakta, data dan kebenaran dengan gamblang, segamblang-gamblangnya, saya kira para penegak hukum yang memproses kasus Antasari masih ada semua, mantan Kapolri masih ada, Jaksa penuntut masih ada, mantan jaksa agung masih ada," terang SBY.
Dia pun berharap ada keberanian dari para penegak hukum itu untuk membuka kembali kasus Antasari. Dia berpesan, jangan takut menyuarakan kebenaran hanya karena diimingi jabatan.
"Tolong bapak-bapak, para pendekar kebenaran, ceritakan kebenaran, apa adanya, jangan takut, semoga bapak ibu tidak tergoda dengan iming-iming jabatan dan uang sehingga mengacuhkan kebenaran. Biar rakyat semua tahu apa yang terjadi, apa yang terjadi atas almarhum Nasrudin," kata SBY.
"Menurut penegak hukum, kasus Antasari terang benderang. Kata mereka, ada prolog yang lebih menguatkan kebenaran atas putusan majelis hakim. Tapi karena saya yang tidak terkait sama sekali, apalagi terlibat, dituduh secara sadis, maka sekali lagi, ungkap, buka dan beberkan keseluruhan kasus pembunuhan Almarhum Nasrudin yang melibatkan Antasari," tambah dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaDugaan itu dikuatkan dengan penyidik lembaga antirasuah beberapa waktu lalu tengah gencar-gencarnya mencari Sahbirin Noor namun tidak kunjung membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaKPK masih akan mendalami berbagai informasi serta tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan sprindik baru.
Baca SelengkapnyaPidato Anas nantinya bukan sebagai deklarasi perang terhadap Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Katanya, Anas bukan orang yang pendendam.
Baca SelengkapnyaKeputusan Afrizal itu membuat Paman Birin sapaan Sahbirin Noor bebas dari jeratan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaKPK memastikan proses pemeriksaan tak bisa dilakukan sembarangan. Setiap pemeriksaan selalu direkam.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata mengklaim kasus Firli Bahuri tidak mengganggu kinerja KPK.
Baca Selengkapnya