SBY teken pakta integritas, eks Napi korupsi dilarang jadi Caleg Demokrat
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 dengan Partai Demokrat. Sosialiasi itu dilakukan di kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur Jakarta Selatan, Selasa (10/7).
Dalam pertemuan ini, SBY dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menandatangani pakta integritas yang berisikan tidak mengusung mantan narapidana dalam Pemilu 2019. Dengan menandatangani pakta integritas, Partai Demokrat juga setuju tidak menggunakan isu SARA dalam berkampanye.
"Maka ada pakta integritas yang ditanda tangani pak Ketum dan pak Sekjen yang isinya adalah tidak mengusung, mencalonkan napi koruptor, teroris, narkoba dan napi kejahatan seksual. Dan juga kampanye tidak menggunakan isu-isu SARA," jelas Ketua Bawaslu Abhan di Rumah SBY Kuningan Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Dimana Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? Rara melakukan sosialisasi di Jalan lintas timur Riau-Sumatera Utara. Lokasi tepatnya di Ujung Tanjung Dusun Terminal, Tanah Putih, Rokan Hilir.
-
Siapa yang menyelenggarakan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang menyelenggarakan Pemilu di Indonesia? Penyelenggara pemilu sendiri meliputi lembaga yang menyelenggarakan Pemilu. Di mana terdiri dari: Komisi Pemilihan Umum (KPU)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
Dalam pakta integritas itu juga disepakati bahwa dalam proses pencalonan tidak diperbolehkan money politic dan harus ada keterwakilan perempuan 30 persen. Pakta integritas itu ditandatangani oleh semua partai politik.
Sementara itu, SBY mengatakan partainya komitmen tidak mengusung mantan narapidana dalam Pemilu 2019. Dia mendukung niat Bawaslu membuat Pemilu 2019 berjalan damai dan demokratis.
"Dan pakta integritas kalau saya baca elementnya itu juga yang menjadi komitmen Partai Demokrat. Oleh karena itu, kami mendukung penuh dan berharaplah semua elemen politik di negeri ini memiliki hati dan pikiran yang sama, komitmen yang sama dengan yang diinginkan Bawaslu ataupun sesungguhnya keinginan rakyat Indonesia," ucap SBY.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca Selengkapnya