SBY: Tidak elok jika tiba-tiba Demokrat ingin berada dalam kabinet
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengisyaratkan pihaknya tetap berada di luar pemerintahan, sekalipun ada tawaran untuk mendudukkan kader partai di kabinet, yang sepertinya segera dirombak oleh Presiden Jokowi. Menurut SBY, sikapnya itu didasari etika politik.
"Saya memegang teguh etika politik, kita berikan kesempatan pada yang memenangkan pemilu kemarin. Rasanya tidak elok jika tiba-tiba Demokrat punya keinginan untuk berada di dalam kabinet," kata SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (5/7).
Menurut SBY, sebenarnya kalau setiap pihak memahami etika politik, "Dalam Pemilu Presiden telah dimenangkan Jokowi-JK, maka dari itu yang harusnya bertanggung jawab ialah partai dan pihak lain yang mendukungnya."
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana BPIP ingin memperbaiki etika penyelenggara negara? Sebagai upaya konkret, BPIP menggarisbawahi pentingnya pembentukan Mahkamah Etika sebagai solusi yang diharapkan dapat sejalan dengan prinsip etika Kantian, dimana pejabat negara diharapkan bertindak dengan integritas dan keadilan yang tinggi.
-
Mengapa BPIP menggelar diskusi etika penyelenggara negara? Dengan latar belakang sejumlah kasus pelanggaran etika yang mencuat, termasuk korupsi, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan, kegiatan ini menjadi penting untuk membahas dan mencari solusi praktis terhadap masalah-masalah tersebut.
-
Bagaimana etika membantu dalam pengambilan keputusan? Etika melibatkan pertimbangan nilai-nilai, kebijaksanaan, dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan dan bertindak.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
Demokrat, kata SBY, tetap akan mendukung dari luar. Hal tersebut kata SBY tetap ada sangkut pautnya dengan etika politik yang harus menjadi pedoman. Sedangkan mandat rakyat masih berada di pundak Jokowi-JK dan partai pengusungnya.
"Pemerintahan Pak Jokowi itu yang mengemban tugas dan harus melakukan perbaikan dan kita dukung perbaikan ke arah itu. Jadi Demokrat pada posisi seperti itu," tuturnya.
SBY juga sudah menegaskan berulangkali bahwa PD akan tetap mendukung pemerintahan jika memang kebijakannya pro-rakyat.
"Sikapnya amat jelas, gubernur, wali kota, bupati yang dari Partai Demokrat wajib hukumnya loyal pada Presiden Jokowi dan ikut menyukseskan kebijakan, keputusan presiden, pemerintah yang nyata-nyata tepat, sesuai dengan keinginan rakyat," terangnya.
Tetapi menurut SBY, Demokrat secara moral juga wajib memberikan koreksi dan kritik manakala keputusan presiden atau pemerintah tidak tepat dan tidak sesuai dengan keinginan rakyat.
"Saya berharap ketika kami menyampaikan koreksi, memberikan kritik, ini harus dibaca bentuk dukungan. Jangan sampai malah tidak diterima dengan baik dan sebagainya," tegasnya.
Namun SBY sangat optimis dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK agar sukses. Dia juga meminta agar seluruh pihak memberikan kesempatan dulu untuk pemerintah menjalankan tugasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca Selengkapnya