SBY umumkan hasil sidang Majelis Tinggi Demokrat lewat video
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan hasil pertemuan Majelis Tinggi terkait Pilpres 2019. Penjelasan resmi akan disampaikan langsung oleh SBY melalui sebuah video pada Selasa (10/7) hari ini.
"Iya kira-kira begitu (dalam bentuk video). Ditunggu saja. Sudah direkam, sebentar lagi," kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Amir Syamsuddin kepada Liputan6.com, Selasa (10/7).
Namun, Amir tidak memberikan jawaban ketika ditanya apakah SBY juga akan mengumumkan sikap Demokrat di Pilpres 2019.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa yang dinilai kurang sopan saat berdebat? Salah satu yang masih menjadi topik perbincangan adalah sikap calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai kurang sopan dalam debat.
"Jangan saya bicara menyampaikan materinya. Biar bapak yang menyampaikan. Nanti mengurangi nilai," ungkap Amir.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan membantah akan ada konferensi pers menyangkut hasil pertemuan Majelis Tinggi Demokrat kemarin.
"Iya (lewat video). Kami lepas nanti lewat media tanpa konpres (konferensi pers). Sabar ya," tandasnya.
Sebelumnya, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, menuturkan belum ada keputusan final terkait pencapresan pada sidang pertama Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun dia enggan membeberkan apa saja poin penting yang dibahas dalam pertemuan tertutup tersebut.
"Resminya besok penjelasan ketum, kami tak ingin mendahului beliau," katanya.
Selain soal capres yang bakal didukung, SBY juga akan menyampaikan keterangan terkait sikap Demokrat terhadap ajakan koalisi poros penguasa maupun oposisi.
"Terkait ajakan-ajakan koalisi dari pihak Pak Jokowi, pihak Pak Prabowo dan aspirasi kader yang muncul," ucap Ferdinand.
Reporter:Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca Selengkapnya"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca Selengkapnya