SBY usai bertemu PKS: Kompetisi di pemilu bukan seperti perang Baratayuda
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri dan jajarannya di Hotel Gran Melia, Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Senin (30/7) malam. Mereka membahas soal koalisi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Usai pertemuan, SBY menyatakan menyatukan perjuangan koalisi pendukung Prabowo memenangkan Pilpres 2019 tidaklah mudah. Namun dia yakin pertolongan Tuhan akan datang jika memiliki tujuan yang benar.
"Perjuangan ini tak mudah tapi insya Allah kalau politik kita lurus, tidak menyalahgunakan kekuasaan, insya Allah, Allah kasih pertolongan," katanya dalam jumpa pers.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
SBY menyatakan kompetisi di Pemilu bukanlah seperti perang Baratayuda. Menurutnya kompetisi dalam pemilu adalah kompetisi melakukan perubahan buat negara dan bangsa ke arah yang lebih baik.
"Kompetisi di pemilu bukan seperti perang Baratayuda tapi mengarah ke perubahan yang lebih baik, di situlah kompetisi kita," katanya.
Presiden ke-6 RI ini menegaskan mengenai cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo sebagai capres. Menurutnya, Prabowo tentu akan mendengarkan masukan dari semua pihak dan pada saatnya nanti setelah ditentukan akan disampaikan kepada parpol koalisi.
"Saya waktu jadi capres saat pilih pak JK sebagai cawapres juga begitu, ke parpol koalisi kalau cocok silakan, kalau tidak kita omongin, pak Prabowo pasti juga demikian," katanya.
Dia juga menyatakan jika Prabowo menang dan terpilih menjadi Presiden, tentunya apa-apa yang dilakukan oleh Jokowi akan dilanjutkan jika baik. Namun, jika tak baik akan diperbaiki.
"Hal-hal yang baik dari Jokowi dilanjutkan, tapi hal yang belum baik ya itulah diperbaiki. Rakyat juga akan senang pemerintah pemimpin barunya memegang amanah politik," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan makna perubahan yang dimaksud oleh Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca Selengkapnya