Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelas kampus di Jakarta deklarasikan 'Bapak SBY'

Sebelas kampus di Jakarta deklarasikan 'Bapak SBY' Demo mahasiswa bawa keranda SBY. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - 11 Perwakilan kampus di Jakarta hari ini mendeklarasikan diri sebagai Barisan Paling Anti-Keluarga SBY (Bapak SBY). Gerakan lintas kampus itu bertujuan mendesak penegak hukum, mengusut dan membongkar dugaan korupsi di lingkar keluarga Cikeas.

"Tujuannya akan menggalang kekuatan di tingkat dan mahasiswa, untuk membuat gerakan bongkar korupsi keluarga Cikeas, mau besan, saudara-saudaranya," kata Koordinator Lapangan Bapak SBY, Zulkarnain kepada merdeka.com di Sekretariat HMI Jalan Cilosari No 17, Cikini, Jakarta, Minggu (3/3).

Menurut Zulkarnain, sejak ditetapkannya Anas sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Hambalang, tidak menutup kemungkinan banyak struktural di internal Demokrat juga terindikasi terlibat, termasuk dugaan keterlibatan keluarga SBY.

4 Keinginan Presiden SBY setelah pensiun

SBY: Kalau pensiun saya mau dagang nasi goreng

"Kita lihat bahwa ada korupsi jamaah. Penggelapan pajak, Century, BLBI," terangnya.

Namun, pernyataan Zulkarnain hanya berpijak pada 'nyanyian' M Nazaruddin, mantan bendahara Partai Demokrat, tanpa ada bukti yang memadai.

Meski hanya berpijak pada pernyataan orang, Zulkarnain meyakini bahwa omongan Nazaruddin terkait siapa saja yang melakukan korupsi di internal Demokrat, sepenuhnya benar.

"Pernyataan Nazar tak ada yang bohong, sekarang terbukti. Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum," lanjutnya.

Untuk itu, gerakan 'Bapak SBY' mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk adil, tidak pandang bulu memberantas korupsi.

"Mendukung penegakan hukum. Jangan tersangka A doang, harus usut tuntas," terangnya.

Rencananya, gerakan ini akan menggelar demonstrasi Senin besok di Istana Negara, Bundaran HI, dan Gedung KPK. Mereka mendesak KPK bersikap adil menangani kasus korupsi.

Deklarasi gerakan Bapak SBY dilakukan di Sekretariat HMI Cilosari. Di antara 11 universitas yang tergabung dalam gerakan ini adalah Universitas Bung karno, Universitas Islam Jakarta, STIE TDW, ABI, dan UT.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa

Anies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
Respons Keluarga Terkait Kasus SYL: Kita Ikuti Proses Hukum, Wait and See
Respons Keluarga Terkait Kasus SYL: Kita Ikuti Proses Hukum, Wait and See

Terkait adanya kabar dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK kepada SYL, Dewie pun enggan berkomentar lebih jauh.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan

Kader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi dari Kampus, Presiden PKS: Pemangku Kepentingan Harus Introspeksi Diri
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi dari Kampus, Presiden PKS: Pemangku Kepentingan Harus Introspeksi Diri

Presiden PKS Ahmad Syaikhu merespons ramainya civitas akademika dari sejumlah perguruan tinggi yang membuat petisi menyelamatkan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi

Mahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Geger Blok Medan Seret Bobby-Kahiyang Keluarga Jokowi, Ungkit Reinkarnasi Korupsi di Istana
Geger Blok Medan Seret Bobby-Kahiyang Keluarga Jokowi, Ungkit Reinkarnasi Korupsi di Istana

Ramai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya