Sebelum Berangkat Debat, Prabowo-Sandi Doa dan Salat Magrib Bersama Anak Yatim

Merdeka.com - Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno melakukan sejumlah persiapan sebelum melaksanakan debat pertama pada Pilpres 2019. Dalam debat pertama nanti, keduanya akan menyampaikan visi-misi dan menjelaskan tema soal hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Chusni Mubarok mengatakan, salah satu persiapan yang ia lakukan yakni melakukan doa bersama dengan tim BPN sekaligus melaksanakan salat magrib berjamaah.

"Jadi bapak tetap nanti persiapan di sini sebelum berangkat ke sana, yang menjadi tradisi kita ya, tradisi pak Prabowo, tradisi Gerindra ya, nanti salat maghrib bersama, kemudian doa bersama, bersama rombongan tim, para ulama juga ada di dalam," kata Chusni di kediaman Prabowo di Jalan Kertangera, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

"Di dalam ada Kiai Rosyid Sukabumi terus ada Ustaz Sambo," tambahnya.

Selain itu, melakukan doa bersama dengan tim pemenangan. Prabowo-Sandiaga juga melakukan doa bersama dengan anak yatim agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan debat pertama capres-cawapres.

"Terus di beberapa titik secara spontanitas juga mengadakan doa bersama, doa bersama anak yatim sebelum nonton bareng. Intinya diberikan kelancaran. Ini tidak tentang menang kalah debat, tapi ini tentang menyajikan yang terbaik buat bangsa," ujarnya.

"Jadi harapan kita dengan doa itu tersaji gagasan-gagasan yang menjadi solusi permasalahan bangsa. Jadi tidak khusus ada debat kita mau menang debat doa bersama," sambungnya.

Ia pun menegaskan, dalam debat nanti bukan untuk menunjukkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Tapi untuk menyajikan yang terbaik untuk bangsa.

"Jadi doa ini secara rutin memang sudah dilaksanakan, baik di Hambalang maupun di sini. Dengan doa ini diberikan kelancaran semuanya. Sekali lagi ini bukan tentang menang kalah debat, tetapi tentang menyajikan yang terbaik buat bangsa. Yang diharapkan pak Prabowo dan pak Sandi kita memberikan gagasan," pungkasnya.