Sebelum dilantik jadi ketua DPR, Bamsoet ditarik dari keanggotaan Pansus KPK
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menarik posisi Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, Bamsoet telah ditunjuk Partai Golkar sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
"Penarikan Bamsoet dari Pansus KPK, jadi sebelum beliau dilantik, sebagai Ketua DPR RI, Partai Golkar telah mengeluarkan instruksi kepada Ketua Fraksi Partai Golkar untuk lebih dulu menarik keanggotaan Bamsoet sebagai anggota Pansus Angket KPK," kata Airlangga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
Walaupun Bamsoet telah resmi ditarik oleh Fraksi Golkar dari keanggotaan Pansus Angket, kata Airlangga, Golkar tidak akan mengirimkan pengganti Bamsoet di Pansus Angket KPK.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
"Penarikan ini tidak digantikan, tidak diisi anggota fraksi yang lain," ungkapnya.
Pagi ini Golkar resmi menunjuk Bamsoet sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Penunjukan itu dilakukan setelah melalui rapat dan komunikasi dengan para sesepuh Partai Golkar.
Mulanya ada beberapa nama yang digadang-gadang menjadi Ketua DPR. Mulai dari Ketua komisi III Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Badan Anggaran (Banggar) Azis Syamsuddin, Ketua komisi II Zainudin Amali, Kahar Muzakir hingga sosok politikus senior Golkar Fadel Muhammad juga ikut meramaikan deret nama kader siap memimpin parlemen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mendesak MKD DPR RI untuk memanggil ulang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca Selengkapnya