Sebelum maju Pilgub Jatim, Khofifah akan lakukan survei internal
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa belum memutuskan bakal maju apa tidak dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang akan berlangsung pada 2018 nanti. Khofifah tengah melakukan sejumlah survei internal untuk melihat seberapa besar peluangnya menang di Pilgub Jatim nanti.
"Kita bersama melihat bahwa ada proses politik yang berjalan di negeri ini termasuk di Jawa Timur. Saya rasa saya harus cek sound dulu, survei harus dilakukan secara detail," kata Khofifah usai menghadiri pelantikan dan peringatan Harlah Muslimat NU ke-71 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (28/3).
Kendati begitu, Ketua Muslimat NU ini tak menampik jika dirinya mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk maju di Pilgub Jatim nanti. Bahkan, dia tak membantah bila dukungan mengalir deras, dirinya akan maju di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kapan Khofifah mendapat dukungan partai? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
"Saya lihat di beberapa media ada yang memberi apresiasi kemungkinan saya masuk ke Jawa Timur," ujarnya.
Lebih jauh, Khofifah menolak berkomentar terkait persiapannya dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahun sekali itu. Ditegaskan dia, untuk saat ini dirinya tengah fokus memaksimalkan kerjanya sebagai 'pembantu' pemerintahan Jokowi.
"Jadi gini, kalau sekarang karena saya membawa mandat Menteri Sosial saya ingin memaksimalkan kinerja tugas di Kemensos," pungkas Khofifah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Poltracking teranyar mengungkap suara mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Pilgub Jawa Timur 2024 bermuara ke pasangan petahana, Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaTarget meraih 65 persen suara itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTarget ini muncul setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Dewan Pengarah TKN sekaligus Juru Kampanye Nasional.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca Selengkapnya