Sebelum Pemilu digelar, Anas diminta bongkar kasus Century
Merdeka.com - Mantan anggota Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank Century, Akbar Faizal mendesak mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membongkar kasus bailout Bank Century. Menurutnya, saat ini momen yang tepat untuk Anas membeberkan kasus senilai Rp 6,7 triliun itu, sebelum Pemilu dilaksanakan.
"Saya berharap Mas Anas segera membeberkan semua kebenaran mengenai kasus Century ini. Apalagi Mas Anas sempat menyebutkan ada arahan khusus agar kasus Century ini tidak mengarah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Akbar dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Rabu (5/3).
Dia menambahkan, ada dua hal penting yang bisa dijelaskan oleh Anas Urbaningrum yakni apakah benar Presiden SBY tidak mengetahui persoalan keputusan bailout Century.
-
Siapa yang diajak Anies bicara tentang kasus Kanjuruhan dan KM 50? Sebelumnya isu ini menjadi pertanyaan Anies untuk Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dalam debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
-
Apa yang menurut Anas Urbaningrum tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Bagaimana Anas Urbaningrum menilai proses pencapresan saat ini? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
-
Anies ingin apa untuk kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
-
Kapan Anas Urbaningrum menyatakan pendapatnya tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Kenapa Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
"Yang pertama diungkapkan di pidato Presiden pada tanggal 3 Maret 2010 sebagai tanggapan atas berakhirnya masa kerja pansus saat itu. Pasalnya, ada beberapa pembuktian bahwa yang mulia Presiden sebenarnya tahu keputusan itu. Saya khawatir ada kebohongan publik di sini," tutur dia.
"Dan yang kedua, pada tanggal 6 Maret persidangan pertama kasus Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur BI, Budi Mulya , akan digelar. Rencananya para inisiator pansus Century akan merekonstruksi kasus berdasarkan apa yang terpapar dari persidangan nanti. Jangan sampai ada yang tercecer atau sengaja dicecerkan dari kasus ini," lanjut dia.
Selain itu dia menambahkan, kasus Century semakin jelas karena Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, telah menyatakan ada pihak lain yang terlibat dalam keputusan bailout pasca penggeledahan di kantor Bank Indonesia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tak ujuk-ujuk digantung. Dia justru merayakan momen ulang tahunnya yang ke-54.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli
Baca SelengkapnyaPidato Anas nantinya bukan sebagai deklarasi perang terhadap Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Katanya, Anas bukan orang yang pendendam.
Baca SelengkapnyaAnas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.
Baca SelengkapnyaPada sesi tanya jawab, Capres Anies menanyakan pandangan Ganjar soal tragedi Kanjuruhan dan Kasus Km 50.
Baca SelengkapnyaHal yang akan dibahas dalam rapat di antaranya usulan hak angket sikapi dugaan kecurangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban Ganjar kurang komprehensif. Karena masalahnya cukup kompleks.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca Selengkapnya"Kemudian minta maaf pada yang menciptakan manusia. Menciptakan kita semua. Minta maaf kalau saya bergetar soal ini," katanya.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya