Sebelum temui Airlangga, DPD I Golkar lebih dulu temui Idrus Marham
Merdeka.com - DPD I Golkar rupanya tak cuma melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto Rabu (29/11) semalam. Sejumlah DPD I Golkar juga menemui calon ketum Golkar lainnya yakni Idrus Marham sebelum bertemu Airlangga kemarin.
Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae mengakui pertemuan dengan Idrus. Sayang dia tak mau membeberkan dimana pertemuan itu berlangsung.
"Bukan cuma Airlangga, kita juga sudah datangi Idrus," kata Ridwan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/11).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
Ridwan mengatakan, Golkar belum tentu menggelar munaslub. Meskipun dia mengakui bahwa mayoritas DPD I Golkar ingin adanya pergantian ketua umum Golkar. Sebab, sang ketum Setya Novanto saat ini sudah menjadi tahanan KPK karena korupsi proyek e-KTP.
Menurut dia, apa yang dibahas saat bertemu Idrus Marham dan Airlangga tak jauh berbeda. Yakni bicara bagaimana menjaga soliditas Golkar ke depan. Yang terpenting dalam pembahasan semalam, tidak ada perpecahan kalaupun harus digelar Munaslub.
"Inikan sebenarnya tujuannya bagaimana tidak melahirkan perbedaan gitu, kalau jadi Munaslub, ya kalau bisa komprimistik, dalam artian semua faksi berada di dalam, semangatnya persatuan. Kalau itu arahnya bisa dua hal, tampil bersama-sama semua kader Golkar dengan bersaing di internal tapi kekeluargaan, semangat persatuan, bisa juga aklamasi kalau disepakati, politik itukan komprimistik," kata Ridwan membocorkan apa yang dibahas dalam pertemuan Idrus dan Airlangga.
Saat ditanya dimana pertemuan dengan Idrus berlangsung, Ridwan menolak memberitahu. "Ya adalah di suatu tempat di Jakarta," kata dia.
Idrus dan Airlangga sama-sama telah mendeklarasikan diri siap maju sebagai calon ketua umum Golkar. Bahkan keduanya juga mengklaim sudah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Novanto.
Tapi Ridwan menegaskan, dalam pertemuan dengan kedua calon ketum kemarin, tidak membahas tentang dukung mendukung. Tidak dibahas juga tentang kapan tanggal munaslub digelar.
"Sebenarnya ini kan dua tokoh (Idrus dan Airlangga), kita bicara bagaimana Goklar ke depan, kalaupun terjadi Munaslub sebagaimana keinginan mayoritas, itu adalah semangat persatuan, lainnya kongkow-kongkow saja," kata Ridwan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Puan Maharani menemui Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah lama berkawan dengan Airlangga. Keduanya adalah alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Komunikasi dengan Airlangga terus berjalan baik.
Baca SelengkapnyaApakah jawaban Airlangga menandakan mendukung Khofifah-Emil, dia hanya bilang semuanya positif.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSaat disinggung apakah hal itu menjadi sinyal PPP untuk bergabung ke kubu pemenang di Pemilu 2024, Mardiono hanya tertawa.
Baca SelengkapnyaSebelum Khofifah, Emil Dardak juga datang ke kediaman Airlangga karena mendapatkan undangan.
Baca Selengkapnya