Seberapa vital peran Golkar untuk Jokowi?
Merdeka.com - Loyalitas Partai Golkar untuk tetap mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 tengah menjadi sorotan. Hal ini terjadi usai safari politik yang dilakukan oleh sang Ketum Airlangga Hartarto.
Airlangga bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Usai pertemuan, Muhaimin mengungkap akan kembali menggelar diskusi dengan Airlangga jika keduanya tak terpilih jadi Cawapres Jokowi. Hal ini mengundang spekulasi.
Selanjutnya, Airlangga bertemu Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wacana poros ketiga pun muncul usai momen tersebut. Meskipun, Airlangga sudah menegaskan bahwa dukungan Golkar untuk Jokowi sudah final.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Lalu, seberapa besar pengaruh dukungan Golkar buat Jokowi?
Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai, dari sisi politik, Partai Golkar memiliki nilai tawar tinggi untuk mendapatkan Cawapres. Sebab, dari hitungan kursi, Golkar paling besar setelah PDIP.
Suara di parlemen, kata Emrus, tak bisa dianggap remeh. Di sistem pemerintahan saat ini, parlemen sangat menentukan keputusan politik. Oleh sebab itu, Jokowi menurut dia, sangat membutuhkan Golkar.
"Andaikan nanti menang dukungan politik dari parlemen itu sangat diperlukan karena setelah reformasi bahwa kekuatan pengaruh parlemen lebih kuat dibanding sebelum reformasi," kata Emrus dalam pesan singkat, Jumat (13/7).
"Banyak kebijakan-kebijakan atau katakanlah pembuatan APBN, pengangkatan duta besar dan lain sebagainya banyak harus melalui persetujuan di DPR. Artinya bahwa kekuatan politik di DPR sangat dibutuhkan oleh Presiden, siapapun presidennya termasuk Jokowi. Sehingga dukungan dari Golkar suatu yang penting," tambah dia.
Posisi Golkar, kata Emrus, juga amat penting untuk memenangkan pertarungan di Pilpres 2019. Terlebih, Golkar bisa mengerahkan semua anggota DPR dan DPRD-nya untuk memenangkan capres yang diusung.
"Bagaiamana pun anggota DPR dari Golkar itu kan punya dapil-dapil. Nah anggota-anggota DPR ini bisa turun ke bawah untuk menggerakkan dapilnya, konstituennya, pemilihnya, untuk memilih," jelas dia.
Karena itulah, Emrus mengatakan, dukungan Golkar untuk Jokowi sangat strategis. Dukungan Golkar untuk Jokowi tak bisa dianggap remeh, karena memiliki massa yang real di lapangan.
Bukan cuma itu, Golkar juga memiliki banyak kepala daerah. Hal itu amat mempengaruhi pemenangan seorang calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres.
"(kepala daerah) Bagaimanapun akan menggerakkan konstituen di daerah untuk mendukung calon Presiden yang didukung partainya," tutup Emrus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnya