Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut Hanura tak ada harapan, kader lompat ke Demokrat Jabar

Sebut Hanura tak ada harapan, kader lompat ke Demokrat Jabar Kader Hanura Jabar pindah ke Demokrat. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kader Partai Hanura kembali membuat kejutan di kontestasi Pilkada Jawa Barat. Puluhan pengurus Hanura di Jawa Barat memilih keluar dari partai, lalu mendukung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Eks Ketua DPC Partai Hanura Kota Bandung Tedi Kurniawan dan rekannya memberi dukungan langsung di Posko Pemenangan Deddy-Dedi di Jalan Karang Sari, Kota Bandung, Senin (30/4/2018). Secara simbolis mereka melepaskan seragam Partai Hanura dan memutuskan berjuang dengan Partai Demokrat di Pilgub Jabar.

Keputusan itu didasari kekecewaan terhadap kepengurusan Hanura yang disebut tidak ada yang bisa diharapkan. "Ini bukan karena emosional, tapi merupakan pilihan rasional yang terukur," katanya di hadapan wartawan.

Dia mengklaim, langkahnya itu akan disusul oleh ribuan kader Hanura lainnya. Sebab, sebelum keluar, dia dan rekan-rekannya adalah pengurus strategis partai Hanura.

"Kalau kader (Hanura) kita bisa bawa ribuan karena kami yang mengurus mereka," imbuhnya.

Mengenai pilihan politik untuk bergabung ke Demokrat, Tedi menilai partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki rekam jejak yang baik. Demokrat juga sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dan 2009.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara menyatakan keberadaan eks kader Hanura bisa menambah kekuatan untuk memenangkan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar.

"Ini bukan yang pertama kali. Ada kader organisasi dan partai lain juga telah bergabung dengan Demokrat dan siap memenangkan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar 2018," pungkasnya.

Untuk informasi, Partai Hanura sebenarnya telah resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di pilgub Jabar. Hanya saja, setelah kepemimpinan Osman Sapta Odang (Oso) beralih ke Daryatmo. Kontestasi dukungan di Pilgub Jabar berubah.

Perpindahan dukungan dari kader Hanura pun bukan kepada Deddy-Dedi saja. Sebelumnya Partai Hanura Jawa Barat Kubu Daryatmo resmi memberi dukungan kepada paslon TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Pilgub Jabar. Mereka janji akan mengamankan satu juta pemilih dari Hanura.

Resminya dukungan itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari Ketua DPD Hanura Jabar kubu Daryatmo, Wisnu Purnomo kepada Ketua Tim Pemenangan Pasangan Hasanah, Abdy Yuhana, di Kantor Sekretariat DPD PDIP Jawa Barat, Selasa (24/4).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Posisi Penting di Golkar & Ogah Maju Pilkada
VIDEO: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Posisi Penting di Golkar & Ogah Maju Pilkada

Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jusuf Hamka Datangi Markas Golkar Serahkan Langsung Surat Pengunduran Diri Sebagai Kader dan Cawagub
FOTO: Momen Jusuf Hamka Datangi Markas Golkar Serahkan Langsung Surat Pengunduran Diri Sebagai Kader dan Cawagub

Babah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Harapan Budiman Sudjatmiko ke Maruarar Sirait usai Hengkang dari PDIP
Harapan Budiman Sudjatmiko ke Maruarar Sirait usai Hengkang dari PDIP

Budiman Sudjatmiko sendiri dipecat dari PDI Perjuangan usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi

PAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PKB soal Sandiaga di Pilkada Jabar: Prospeknya Kurang Bagus
PKB soal Sandiaga di Pilkada Jabar: Prospeknya Kurang Bagus

PKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka: Pak Airlangga You Are Not Alone, I Will Be With You
Jusuf Hamka: Pak Airlangga You Are Not Alone, I Will Be With You

Ketika ditanya apakah Airlangga mundur karena dipaksa oleh pihak lain, Babah Alun enggan menjawab

Baca Selengkapnya
Diusung Demokrat Maju Pilgub Jakarta, Heru: Saya ASN, Tak Pengalaman di Politik
Diusung Demokrat Maju Pilgub Jakarta, Heru: Saya ASN, Tak Pengalaman di Politik

Heru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar

Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya