Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut Jokowi mau sahkan Golkar kubu Agung, Yasonna 'disentil' Yusril

Sebut Jokowi mau sahkan Golkar kubu Agung, Yasonna 'disentil' Yusril Menkumham Yasonna H Laoly. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebentar lagi akan mengeluarkan peraturan presiden (perpres) untuk mengesahkan kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono. Pernyataan ini langsung memicu reaksi kubu Ical, kuasa hukum Ical, Yusril Ihza Mahendra bahkan menyebut Yasonna tak paham hukum.

Yusril menyatakan, pengesahan kepengurusan parpol bukan kewenangan presiden. Karena itu dia heran dengan pernyataan Yasonna yang menyebut Jokowi sebentar lagi akan keluarkan perpres kepengurusan kubu Agung Laksono di Golkar.

"Entah apa dasar hukum yang digunakan Menkum HAM untuk mengatakan bahwa untuk mengesahkan kepengurusan Parpol gunakan Peraturan Presiden atau Perpres. Sementara UU Parpol mengatur bahwa untuk mendaftarkan pengurus parpol dilakukan ke Kemenkum HAM bukan ke Presiden," kata Yusril melalui akut Twitternya, @Yusrilihza_Mhd dikutip merdeka.com, Rabu (18/3).

Dia menjelaskan, mustahil Jokowi akan menerbitkan Perpres dalam mengesahkan pendaftaran pengurus parpol. Karena, lanjut dia, perpres berisi norma yang bersifat mengatur, perpres mustahil berisi penetapan, apalagi penetapan pengesahan pengurus parpol.

"Menkum HAM Yasonna seperti tidak paham tugasnya sendiri, bahwa kewenangan mendaftarkan kepengurusan parpol ada pada dirinya sebagai Menkum HAM. Menkum HAM-lah yang harus terbitkan Kepmen, bukan Permen, tentang pencatatan pengurus parpol. Bukan presiden yang harus terbitkan Kepres," terang dia.

Dia curiga Menkum HAM Yasonna memang tidak paham tugasnya atau mau lempar tanggung jawab kepada presiden akibat kesalahannya sendiri. Sebab, lanjut dia, Yasonna telah keliru mengambil langkah dalam proses pencatatan pengurus parpol baik pengurus PPP maupun Golkar.

"Dengan mengatakan Presiden akan terbitkan perpres untuk daftarkan kepengurusan kubu Agung Laksono, Yasonna over bola ke Jokowi. Akankah Jokowi menendang bola yang diover Yasonna? Kita tunggu saja apakah Jokowi berminat atau tidak," tegas dia.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengatakan, Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

Menurut Yasonna, kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono itu telah disetujui Kementerian Hukum dan HAM dan diajukan kepada Presiden.

"Ini perpresnya akan segera dikeluarkan oleh presiden dalam waktu dekat. Sudah dilaporkan pada presiden dalam rapat kabinet kemarin," ujar Yasonna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/3).

Yasonna mempersilakan kubu Aburizal Bakrie (Ical) apabila hendak mengajukan gugatan. Yasonna mengaku tidak takut digugat kubu Ical. "Silakan saja, kita akan layani, kalau digugat kita layani, gak apa-apa," ujar Yasonna.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP

Yasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Menteri PDIP Ini Tak Takut Kena Reshuffle Kabinet: Saya Sangat Siap!
Menteri PDIP Ini Tak Takut Kena Reshuffle Kabinet: Saya Sangat Siap!

Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen

Senior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini

Hubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Jokowi Kabar Reshuffle Kabinet, Jawab Tegas
VIDEO: Pengakuan Jokowi Kabar Reshuffle Kabinet, Jawab Tegas "Saya Masih Punya Hak!"

Presiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan

Meski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah
Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah

Kaesang mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.

Baca Selengkapnya