Sebut sistem keliru, Prabowo pesimis Indonesia jadi negara maju
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengunjungi Ponpes As-Shodiqiyah, Sawah Besar, Kaligawe, Semarang, Senin (29/10). Prabowo menggelar pertemuan tertutup dengan pengurus pondok pesantren.
Prabowo menuturkan, keinginannya kembali maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden dilatarbelakangi karena sistem yang berjalan saat ini gagal mensejahterakan rakyat.
"Jadi intinya yang mengakibatkan Bangsa Indonesia gagal karena satu sistem kekayaan kita mengalir ke luar sehingga tidak bisa dinikmati (rakyat)," kata Prabowo.
-
Kenapa Presiden Prabowo Subianto ragu dengan Danantara? 'Prosesnya harus ditempuh dulu, jadi nggak boleh buru-buru kata Bapak Presiden. Jadi ya kita harus tempuh dulu prosesnya dengan hati-hati,' kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan , Hasan Nasbi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo bisa dibilang ‘tune in’ dengan pemerintahan Jokowi? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
Prabowo tidak menjelaskan secara detail sistem yang disebutnya keliru. "Sistem keliru dan salah, bukan sistem yang dibangun oleh pendiri bangsa," ucapnya.
Mantan Danjen Kopassus ini tidak yakin Indonesia bisa menjadi negara maju jika sistem yang berjalan saat ini tetap dibiarkan.
"Saya berani katakan itu, sudah katakan itu berkali-kali. Tidak mungkin Indonesia bisa kuat dan sejahtera," kata Prabowo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun untuk kondisi demokrasi di Indonesia, Prabowo mengakui sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku sempat tidak mau menjadi presiden jika negara Indonesia penuh kerusuhan dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa yakin Indonesia bisa mencapai pertumbuhan itu, lantaran negara punya modal yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra menganggap wajar jika ada pihak yang merasa kecewa dan tidak puas dengan kinerja KPK.
Baca SelengkapnyaNamun, Prabowo tidak menyebut dari negara mana menteri itu berasal.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnya