Secara platform, Golkar lebih dekat dengan Gerindra & Demokrat
Merdeka.com - Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada awal Mei 2014. Dalam rapimnas tersebut, ada dua hal yang akan dibahas partai Golkar, yakni penetapan calon wakil presiden dan evaluasi pemilihan legislatif.
"Ada 2 hal, karena Golkar sudah menetapkan capres belum cawapres. Rapimnas itu akan membahas cawapres. Kemudian kita mengevaluasi pileg. Karena targetnya kan di atas 20 persen," kata Ketua DPP Golkar Yoris Raweyai saat menghadiri paparan survei 'Tiga skenario pilpres 2014' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/4).
Menurut Yoris, Partai Golkar mengalami hasil yang tidak diharapkan. Walaupun hasil yang didapat baru berdasarkan quick count, namun ternyata tidak memenuhi harapan dan menjadi kemunduran partai.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan debat cawapres? Hal itu akan menjadi senjata andalan Gibran untuk menghadapi cawapres lainnya dalam sesi debat yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.
Yoris menuturkan, partai Golkar akan berkoalisi dilihat dari platform partai. "Kalau lihat dari platform, lebih cenderung Gerindra, Demokrat dan Golkar. Semuanya kan bagian dari Golkar, NasDem pun, mereka gesit dan mampu survive," jelasnya.
Dia juga mengatakan, kader Golkar bisa saja diusung menjadi capres pada pilpres mendatang. Asalkan sudah menjadi keputusan partai.
"Boleh saja, yang penting presiden harus diputuskan partai. Yang dikhawatirkan suara partai pecah, tapi pilpres kan yang memilih bukan partai, tapi rakyat yang memilih," ujarnya.
Laporan Gaby Virginia
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menggelar Rapimnas, salah satu dibahas terkait sosok cawapres bagi Prabowo Subianto, Sabtu (21/10).
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar Rapimnas, salah satu dibahas terkait sosok cawapres bagi Prabowo Subianto, Sabtu (21/10)
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Golkar untuk mendukung Ganjar Pranowo tentunya akan dilakukan kalkulasi lebih dahulu. Akan digelar deklarasi pada momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaGolkar optimis dapat mengusung calon gubernur (cagub) yang sama dengan Partai Gerindra di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSaat ini KIM tinggal menunggu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali dari luar negeri dalam rangka tugas negara.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra pada hari Senin bertujuan memantapkan pemenangan bakal pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRapimnas akan membahas berbagai agenda Pemilu 2024 terutama dalam mempersiapkan Pemilu, Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar mengungkapkan ada lima kader digodok untuk menjadi pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya