Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang bangun citra di Pileg, Golkar disebut tak akan keluar dari koalisi Jokowi

Sedang bangun citra di Pileg, Golkar disebut tak akan keluar dari koalisi Jokowi Eva Sundari. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Eva Kusuma Sundari menilai Partai Golkar tidak akan ambil resiko keluar dari koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Sebab, kata dia, Golkar punya berkepentingan subjektif untuk menjaga citra positif yang selama ini berusaha dibangun paska mantan ketua umumnya, Setya Novanto dijebloskan ke penjara karena kasus korupsi e-KTP.

"Aku melihatnya enggak akan mau ambil risiko yang berat ya. Karena mereka punya kepentingan subjektif Pileg. Pileg itu kan asosiasinya dengan pencitraan positif," kata Eva pada wartawan, Kamis (12/7).

Eva menuturkan, menjadi kesan yang negatif apabila Golkar keluar masuk koalisi jelang pilpres. Terlebih lagi dengan alasan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto tak dipilih Jokowi sebagai cawapres.

"Kalau mereka on-off itu kan menjadi kampanye negatif bagi semua partai kan akan saling bersaingan. Enggak mungkin kan dalam Pileg akan rukun dalam koalisi. Pasti bersaing," ujarnya.

"Pasti Golkar enggak mau lah ambil risiko disebut sebagai plin plan, kemarin oposisi lalu ke Jokowi, sekarang menarik lagi karena Airlangga hanya karena mungkin enggak jadi cawapres," lanjutnya.

Karena itu, Eva yakin Golkar akan tetap bergabung dengan koalisi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Meskipun belakangan ini Airlangga kerap melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh, salah satunya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (10/7).

"Kan juga sudah ditegaskan ya, Golkar sudah deklarasi mendukung Jokowi kan gitu. Jadi bertemu SBY siapapun dalam rangka silaturahmi membangun understanding. Aku enggak khawatir. Karena akan jadi fireback bagi Golkar kalau ambil political position yang beda," ucapnya.

Diketahui, Airlangga kini gencar melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh. Pertemua tersebut menuai anggapan sebagai langkah antisipasi Golkar jika tak dipilih sebagai cawapres Jokowi.

Namun anggapan itu langsung dibantah Airlangga. Dia menyebut pertemuan dengan beberapa tokoh termasuk SBY sebagai salah satu cara untuk mengajak partai yang belum menentukan arah dukungannya di Pilpres 2019 bisa turut mendukung Presiden Jokowi untuk menjabat selama dua periode.

"Antara koalisi pendukung presiden dan tentu bagi koalisi partai penduking presiden lebih banyak lebih baik di dalam politik lebih banyak lebih baik," kata Airlangga, Rabu (11/7).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Masih Upayakan Airlangga Maju di Pilpres 2024
Golkar Masih Upayakan Airlangga Maju di Pilpres 2024

Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Golkar, Ridwan Kamil Bukan Dipersiapkan jadi Cawapres tapi Pilgub Jabar atau DKI Jakarta
Blak-Blakan Golkar, Ridwan Kamil Bukan Dipersiapkan jadi Cawapres tapi Pilgub Jabar atau DKI Jakarta

Golkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Tegaskan Golkar Tak Dukung Anies, 'Bingung' antara Ganjar & Prabowo di Pilpres
VIDEO: Airlangga Tegaskan Golkar Tak Dukung Anies, 'Bingung' antara Ganjar & Prabowo di Pilpres

Airlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Ganjar, Airlangga : Belum Ada Hilalnya
Golkar Dukung Ganjar, Airlangga : Belum Ada Hilalnya

Airlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan

Airlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada, Bukan Pilpres 2024
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada, Bukan Pilpres 2024

Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Ganjar-RK Menguat, PAN: Golkar Punya Komitmen Bersama Prabowo, Pembahasan sudah Tahap Teknis
Ganjar-RK Menguat, PAN: Golkar Punya Komitmen Bersama Prabowo, Pembahasan sudah Tahap Teknis

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya