Sederet Ketum Partai Koalisi Jokowi Bertemu JK, Manuver Jegal Anies?
Merdeka.com - Beberapa ketua umum partai politik berbondong-bondong mengunjungi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK. Pertemuan tersebut, dikatakan sebagai silaturahmi atau halal bi halal.
Ketua umum parpol itu diantaranya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, wajar jika para ketum parpol bertemu dengan JK. Sebab, JK merupakan tokoh yang masih berpengaruh di Indonesia, meskipun dia bukanlah ketua umum parpol.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Apalagi Pak JK, kita tahu mentornya Anies salah satu yang katakanlah yang menggerakan koalisi perubahan walaupun bukan ketum partai tapi punya andil punya peran juga dalam pembentukan koalisi perubahan," kata Ujang, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (7/5).
Menurutnya, kunjungan ketiga ketum parpol itu dengan JK untuk melobi bagaimana dinamika koalisi ke depan sebelum masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Memang tidak salah kalau Prabowo bermanuver bersilatuhami dengan JK, saya rasa itu hal yang positif bagian dari lobi dan silaturahmi untuk menjaga segala kemungkinan yang akan terjadi di depan," ujarnya.
Selain itu, dia juga tak menampik jika tujuan kedatangan tiga ketum parpol untuk melakukan tarik menarik koalisi. Baik untuk membentuk koalisi baru atau menambah kekuatan di koalisi perubahan.
Dia menilai hingga saat ini, dinamika politik sangat cair. Segala sesuatunya masih sangat banyak terjadi kemungkinan.
"Bisa jadi Golkar mengajak Demokrat, PKB ngajak Demokrat, itu bagian dari menarik koalisi perubahan agar ada koalisi lain sehingga koalisi yang ada saat ini koalisi perubahan itu tidak sampai mencapreskan Anies," ungkap dia.
"Ataukah memang akan ada tambahan untuk koalisi perubahan kita tidak tahu, oleh karena itu selama jalur kuning belum melengkung, selama di KPU belum di daftarkan semua kemungkinan bisa terjadi, tarik-menarik itu," imbuh Ujang.
Cak Imin menjadi ketum partai koalisi Jokowi yang bertemu JK. Cak Imin mengaku meminta nasihat Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla soal koalisi besar. Hal itu disampaikan usai Cak Imin sowan ke kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
"Yang pertama kita tanya sekaligus beliau, nasihatnya soal koalisi besar bagaimana?" ujar Cak Imin usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih 90 menit itu.
JK memaparkan pandangan terkait rencana koalisi besar. Menurut politikus senior Golkar ini, koalisi besar sulit terwujud secara politik. Karena akan sulit menyatukan kepentingan partai-partai yang berbeda dalam satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Bahwa itu suatu ide wacana yang baik, tapi secara pelaksanaan politiknya sulit karena tidak mudah untuk dalam jumlah semuanya akan bersatu dalam satu calon," kata JK.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan Anies bertemu Paloh, SBY dan Salim untuk mendapatkan bekal dalam menghadapi pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali memperlihatkan kemesraannya dengan PSI. Ini menjadi kali ketiga Jokowi bertemu elite partai yang diketuai oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaArtinya, pembahasan nanti malam akan banyak mendiskusikan tanda tanya yang selama ini masih belum terjawab.
Baca SelengkapnyaAnies melihat ada kepastian untuk berlayar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI
Baca SelengkapnyaLangkah ini guna mengusut kecurangan hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi politik dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui ada pembahasan antara Presiden Jokowi dengan partai KIM bahas peluang Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, diskusi lebih banyak membicarakan soal pengalaman dan strategi seputar Pemilu Presiden.
Baca Selengkapnya