Sederet Program dan Misi Sandiaga yang Ingin Dicapai setelah Gabung PPP

Merdeka.com - Menparekraf Sandiaga Uno selangkah lagi bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga mempunyai mimpi besar membawa kemajuan di Indonesia, khususnya di bidang ekonomi. Salah satu upayanya adalah dengan bergabung ke partai politik.

"Bang Sandi Uno memiliki mimpi besar untuk membawa ekonomi Indonesia yang tak hanya sekadar berkembang, tapi maju untuk seluruh rakyatnya," Juru Bicara Sandiaga Uno Bidang Politik, Denny H. Suryo Prabowo dalam siaran persnya, Selasa (13/6).

Sebelum gabung PPP, kata Denny, Sandiaga juga mempunyai target-target demi mencapai kemandirian ekonomi. Di antaranya, membuka lapangan kerja yang luas hingga memberdayakan UMKM.

"Bang Sandi Uno ingin agar Indonesia memiliki banyak lapangan kerja untuk rakyat, UMKM berjaya, sehingga bangsa ini punya kemandirian perekonomian," tuturnya.

Denny pun menyoroti dinamika politik jelang Pilpres 2024 terkini. Salah satunya, Sandiaga disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Dia berujar, Sandiaga siap bekerjasama dengan siapapun tokoh yang punya visi mempercepat pembangunan Indonesia.

"Pada dasarnya, Bang Sandi Uno siap bekerjasama dengan siapapun untuk mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia," ungkap Denny.

Selain itu, Denny menyebut, Sandiaga akan menjalankan ibadah Haji untuk beribadah sekaligus berkontemplasi mengenai jalan politiknya ke depan. Dia memastikan, Sandiaga terus berikhtiar membantu pembangunan Indonesia demi kebangkitan ekonomi rakyat.

"Bang Sandi Uno akan ke Kabah bulan ini. Kebetulan sekarang juga bulan haji, Insya Allah Bang Sandi Uno akan menunaikan Ibadah Haji tanggal 20 Juni nanti," sebut Denny.

Soal alasan memilih PPP, Denny mengatakan, ada kesamaan visi misi dari Sandiaga Uno dengan partai berlambang Kabah itu.

"Seperti yang disampaikan Bang Sandi Uno, beliau ingin mempercepat pembangunan Indonesia. Dan salah satu upaya yang beliau lakukan untuk itu adalah berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki kesamaan dengan beliau,” ungkap Sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI) tersebut.

“Apalagi seperti kita ketahui bersama, Bang Sandi Uno juga expert di bidang ekonomi sehingga punya potensi membantu mewujudkan kemajuan pembangunan Indonesia,” imbuh Denny.

Sebelumnya, Sandiaga akan diumumkan menjadi kader baru PPP pada Rabu (13/6) besok. Sandiaga akan menandatangani komitmen berjuang bersama PPP. Surat berkop PPP soal agenda penyambutan Sandiaga beredar di kalangan awak media.

"Hari Rabu itu nanti insyaAllah, nanti hari Rabu secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan ya, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP. Itu insyaAllah nanti," kata Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.

Sandiaga mengatakan, keputusannya bergabung dengan PPP karena ada kesamaan pemikiran untuk mempercepat pembangunan Indonesia. Ia juga mengaku tak punya target muluk-muluk dengan berlabuh ke PPP, termasuk soal pencalonan sebagai cawapres.

"Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Master of Business Administration dari The George Washington University, Amerika Serikat itu mengungkapkan harapannya untuk mempercepat pembangunan Indonesia. Sandiaga pun mengusung sebuah pemikiran yang akan ia perjuangkan, berkesimbungan melalui jalur politik.

“Rel arah pembangunan kita sudah tepat, ada satu PR yang sangat besar adalah bagaimana mengupayakan bonus demografi kita yang 70 persen usia produktif ini dikonversikan menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga target Indonesia maju di 2045 Indonesia Emas itu sudah tercapai," paparnya.

Sandiaga juga memastikan tidak pernah mematok-matok untuk mendapat jabatan. Menurutnya, ia bergabung dengan PPP karena melihat ada kesamaan pemikiran dan gagasan percepatan pembangunan.

"Mengenai jabatan, per hari ini masih menunggu berita, saya tidak pernah mematok-matok jabatan," tegas Sandiaga.

"Saya keliling Indonesia bertemu dengan anggota masyarakat. Memang kebangkitan ekonomi mulai terasa, tapi mereka masih merasakan beberapa tantangan seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terasa membebani, ini yang akan kami tawarkan sebagai pemikiran dan langkah ke depan bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan," lanjutnya.

Terkait namanya yang diusulkan PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pimpinan partai.

"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan," ujar Sandiaga.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com