Segera umumkan calon, PDIP yakin menang Pilkada Jateng
Merdeka.com - Langkah sejumlah partai yang sudah berkoalisi untuk mengusung calon kepala daerah tak membuat PDIP panik. Seperti di Jawa Tengah (Jateng), misalnya, Sudirman Said yang mengaku didukung PAN dan Gerindra, akan merekrut 5 ribu relawan demi merebut kursi gubernur.
Sementara PDIP yang merupakan incumbent justru masih disibukkan dengan penjaringan calon. Sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah seolah saling bersaing untuk mendapatkan rekomendasi sang ketua umum partai berlogo kepala banteng moncong putih itu.
Mereka bahkan merasa yakin jika Megawati Soekarnoputri akan memberikan dukungan. Politisi PDIP, Aria Bima mengaku tak mempedulikan langkah yang dilakukan oleh sejumlah lawan politik tersebut. Menurutnya, PDIP konsisten untuk fokus menyelesaikan tugas kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
"Mandat rakyat yang diberikan kepada pak Ganjar Pranowo ini kan baru selesai 2018. PDIP tetap konsisten untuk menyelesaikan mandat ini. Dari dan oleh rakyat yang diberikan 4 tahun lalu ini harus diselesaikan dulu. Untuknya ini masih 1 tahun, jadi PDIP tidak akan reaktif melakukan sesuatu yang terlalu cepat. Apalagi hanya sekadar memikirkan untuk mendapatkan jabatan lagi untuk periode berikutnya. Konsentrasinya, dibereskan dulu untuk mandat yang 5 tahun ini," ujar Aria Bima di sela Dialog Empat Pilar Kebangsaan bersama DPD KNPI Sukoharjo, di Solo Baru, Senin (9/10).
Mengenai hal yang menyangkut proses penjaringan gubernur, PDIP, lanjut Bima, sudah melakukan beberapa kali. Hal tersebut sudah ada pembakuan proses pengambilan keputusannya. Dia menegaskan, PDIP tidak akan reaktif karena partai lain atau calon lain sudah melakukan kampanye.
"Itu sah-sah saja di era sekarang. PDI Perjuangan akan tetap sesuai dengan road map, step-step kapan penjaringan dan keputusan, dan akan diumumkan secara serentak baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang pilkada serentak. Tidak bisa diumumkan satu per satu pating clebung. Karena kita punya sistem yang sudah baku," tandasnya.
Untuk Jawa Tengah, selain mendukung Ganjar Pranowo sampai selesai, PDIP juga melakukan konsolidasi dengan semua kader partai. Terutama di jajaran struktural partai di Jateng agar lebih solid. Termasuk mempersiapkan penataan pengurus hingga anak ranting. Karena dukungan struktural partai di Jawa Tengah sudah terbukti dan teruji beberapa kali pilkada.
"Soliditas partai lebih penting daripada sekadar bicara siapa calonnya. Kalau soliditas partai sudah kuat, didukung beberapa kader-kader PDI Perjuangan yang di eksekutif di Jawa Tengah, dimana kita punya 21 kepala daerah, nampaknya, siapapun termasuk Aria Bima aja jadi kok," tandasnya.
Terkait peluang Ganjar Pranowo, Bima menjamin peluangnya besar, selama tidak ada hal yang menyangkut resistensi publik.
"Sejauh mana peluang Ganjar Pranowo? Selama memang itu tidak ada hal yang menyangkut resistensi publik, jarang PDI Perjuangan itu tidak mencalonkan kandidatnya untuk yang kedua kalinya. Baik yang menyangkut dukungan struktural maupun dukungan publik lewar survei".
"Insya Allah dalam waktu dekat PDI Perjuangan akan mengumumkan secara bersamaan seluruh kandidat yang direkomendasikan untuk pilkada 2018," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bila rekomendasi calon gubernur jatuh pada Andika Perkasa, maka DPD PDIP akan gaspol memenangkan kontestasi di 'Kandang Banteng' itu.
Baca SelengkapnyaKetujuh pasangan tersebut sebagian besar adalah kader tulen PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKader Gerindra yang memenangkan Pilkada Jateng wajib memiliki visi satu linear dengan Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh yang digadang-gadang maju Pilkada Jateng mulai memperkenalkan diri ke publik.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan tidak takut dengan keputusan Gerindra mengusung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah yakin PDI Perjuangan bakal meraih hasil gemilang di provinsi Jatim.
Baca SelengkapnyaSpirit kerelawanan di Pilgub Jateng 2018 penting untuk dikobarkan kembali.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul menyebut Andika Perkasa telah menjadi topik diskusi di tingkat DPP PDIP. Namun, Bambang Pacul menegaskan bahwa keputusan ini belum final.
Baca Selengkapnya