Sejak dipimpin Emil, Trenggalek jadi kota perdagangan baru di Mataraman

Merdeka.com - Dua tahun dipimpin Emil Elestianto Dardak, Kabupaten Trenggalek kini menjadi kota perdagangan baru dan penghubung Mataraman sisi barat dan timur.

Calon wakil gubernur Jawa Timur urut satu inipun mengaku puas dengan pembangunan jalan penghubung Mataraman di kawasan Panggul, Trenggalek.

Saat ini, kata bupati non-aktif Trenggalek tersebut, jalan di Terbis yang bisa menghubungkan beberapa kecamatan di Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan, kondisinya sudah cukup baik meski belum tuntas sepenuhnya.

"Posisi Panggul cukup strategis karena bisa menjadi penghubung dengan beberapa kecamatan lainnya," kata Emil, Senin (18/6).

Diungkap suami pesohor Arumi Bachsin, sejak dirinya terpilih sebagai bupati di Pilbup Trenggalek 2015 silam, memang memiliki konsep matang untuk menjadikan Kecamatan Panggul sebagai kota perdagangan dan jasa.

Nah, Emil mengaku, saat menghadiri Halal bi Halal Komunitas Ikatan Sedulur Trenggalek Korwil Panggul, Minggu (17/6) kemarin, dia sekaligus ingin melihat karya nyata yang dilakukannya bersama seluruh elemen masyarakat di Trenggalek.

"Khususnya konektivitas wilayah Mataraman sisi barat, Trenggalek sisi barat dengan Pacitan dan Ponorogo. Karena ini satu kesatuan sistem untuk menggerakkan perekonomian di selatan Jawa Timur," ungkapnya.

Pasangan Cagub Khofifah Indar Parawansa di Pilgun Jawa Timur 27 Juni 2018 Emil ini menambahkan, "Pada posisi lain, di sisi Mataraman barat, Panggul sebagai salah satu daerah yang memiliki peran tersebut, termasuk Ponorogo dan Pacitan," sambungnya.

Cawagub muda yang dikenal sebagai konseptor dan implementator andal dalam pembangunan serta pengembangan kawasan ini meyakinkan, bahwa di wilayah Mataraman sisi barat ini, sekarang jauh lebih baik.

"Sekarang coba kita lihat jalan ini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya dan ini menunjang konektivitas Golekpawon (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Wonogiri)," ungkap Waketum Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (Apkasi) ini.

Di sisi timur, masih kata Emil, ada Prigi yang terkoneksi dengan Kabupaten Tulungagung, Blitar, dan Kediri. "Konektivitas sisi Mataram timur dan barat ini menjadi sangat penting untuk mengangkat seluruh wilayah di Mataraman."

"Ini adalah konsep yang dirancang dengan matang, bahkan sudah dieksekusi dan di emplementasikan. Saat ini sudah kelihatan progresnya dan manfaatnya," papar Emil yang pernah menjadi konsultan Bank Dunia dan Bappenas tersebut.

Yang tak kalah membanggakan, roda perekonomian di Trenggalek saat ini sudah mulai bergerak ketika jalan penghubung Mataraman ini sudah jadi dan lebih baik dari sebelumnya.

"Saya sangat senang sekali, salah satu kebahagiaan bagi saya dengan melihat hasil kerja nyata ini di masyarakat," jelas Emil.