Sejumlah Pengurus Mundur, Waketum PAN Tegaskan Tidak Ada Efek ke Partai
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menegaskan partainya tetap solid dalam menghadapi pemilihan umum 2019. Hal ini menanggapi pengunduran diri beberapa pengurus DPP dari jabatannya karena tidak sejalan lagi dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.
"Internal PAN ini tetap solid, tidak ada efeknya terhadap internal partai sendiri. memang ada bendahara umum PAN yang mundur dan beberapa pengurus tapi itu saya pikir partai tetap solid," kata Bara saat dihubungi, Kamis (27/12).
Bara juga menanggapi santai dengan banyaknya pihak yang mengundurkan diri, non aktif dari jabatan hingga munculnya desakan mundur Amien Rais dari jabatan Ketua Dewan Kehormatan. Ia menilai itu sebagai bentuk keprihatinan dari masing-masing kader.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
"Jadi mereka merasa punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan hal tersebut berdasarkan keprihatinan mereka, yang jelas mereka ini PAN tetap bisa punya eksistensi dan peranan dalam kehidupan demokrasi kita," ungkapnya.
Dia menegaskan mundur atau non aktifnya pengurus bukan karena masalah Pilpres 2019. Semua masalah itu, lanjut dia berkaitan dengan masalah di manajemen partai.
"Bukan soal Pilpres yang pasti tapi soal internal manajemen partai dan Pak Nasrullah sudah katakan juga kan. Dia bilang dia kecewa dengan manajemen partai," ucapnya.
Diketahui, beberapa pengurus PAN mundur dari jabatannya. Mulai dari Bendahara Umum Nasrullah hingga non-aktifnya Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaAspirasi kader dan pengurus yang solid mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaPUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca Selengkapnya38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPartainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.
Baca Selengkapnya