Sekda Jabar daftar Cagub dari PDIP, Deddy Mizwar ingatkan status PNS
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar sudah mengetahui, niatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jabar 2018. Iwa sendiri hari ini melakukan pendaftaran ke DPP PDIP di Jakarta.
"Bagus'lah, keputusan yang sudah dipikirkan. Terserah bagaimana, diterima atau tidak (oleh PDIP)," kata pria yang akrab disapa Demiz ini, di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (7/7).
Demiz mengakui, hasrat Iwa untuk maju di Pilgub Jabar pernah disampaikan pada dirinya. Demiz mengatakan, sebagai konsekuensi ketika ingin maju di pentas politik harus berhenti dari jabatan yang melekat yakni PNS.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Kapan PDIP Jabar mendaftarkan Anies? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Setelah ditetapkan PDIP dan KPU, harus berhenti dari Sekda," ucap dia.
Iwa Karniwa ©2017 Merdeka.com/andrian salam wiyonoNamun, lanjut dia, jika Iwa tidak diterima PDIP, secara otomatis Iwa akan kembali menduduki jabatannya sebagai Sekda. Menurut dia, aturannya PNS jika mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah dan tidak diterima partai atau KPU atau pun batal.
"Maka nantinya bisa kembali melanjutkan tugasnya sebagai PNS," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, bakal calon yang sudah mendaftar ke PKB akan melalui seleksi ketat yang meliputi tes kapasitas, kapabilitas dan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaPDIP ikut melirik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaPKB memiliki mekanisme dalam menentukan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRombongan tiba di Kantor KPU sekira pukul 15.30 WIB. Dedi Mulyadi tampak menggendong seniman sementara Erwan berjalan di belakangnya.
Baca SelengkapnyaAirin mengaku mendapatkan arahan dari Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaBagi NasDem, para kandidat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Baca Selengkapnya