Sekjen Berkarya: Membangun Oposisi yang Kuat Pekerjaan Halal dan Barokah
Merdeka.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama jajaran akan menentukan nasib koalisi Indonesia Adil Makmur setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa perselisihan hasil Pemilu 2019.
Berkarya, salah satu partai yang tergabung dalam koalisi penantang ingin tetap menjadi oposisi. Menurut Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, peran oposisi adalah mulia.
"Saya yang menganut mahzab itu bahwa membangun koalisi oposisi yang kuat ke depan adalah pekerjaan yang halal dan barokah untuk membuat sebuah demokrasi yang hebat ke depan ini penting sebenarnya dilakukan," kata Priyo di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Namun, kata Priyo, semua pihak punya opsi masing-masing. Menurutnya wajar bila ada godaan politik kepada koalisinya untuk gabung ke barisan penguasa.
"Tapi yang menganut mahzab (oposisi) itu gak semuanya karena godaan-godaan pragmatisme politik ada di depan mata kita nah itu semua tergantung masing-masing," ucap Priyo.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu pun yakin jika capres-cawapres yang diusung partainya tetap ingin menjadi oposisi bila gugatannya di MK tak dikabulkan.
"Kalau Prabowo-Sandi sebagai pemimpin hebat, saya duga dan asumsi kuat, beliau ingin bangun koalisi penyeimbang dan oposisi yang konstruktif ke depan agar pemerintahan ini siapapun dia, presiden dan wapres dapat masukan yang berharga," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid angkat bicara usai Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca SelengkapnyaDasco belum mengungkap kapan akan dilakukan deklarasi nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca Selengkapnya"Kita bersaing dengan cinta tanah air, kita bersaing dengan tidak menyakiti pihak lain," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Istana Siapkan Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaSejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya